News Satu, Pamekasan, Senin 4 Maret 2024- Satuan Tugas (Satgas) Pangan sinergi Pemkab dan Polres Pamekasan, Madura, Jawa Timur, terus pantau stabilitas harga pangan di pasar tradisional. Bahkan telah adakan rapat koordinasi (rakor) dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Pamekasan sebelumnya.
Dalam rakor yang digelar di Kantor Disperindag Pamekasan ini khusus Kasat Reskrim Polres Pamekasan, AKP Doni Setiawan, Kanit Tipidek Reskrim Polres Pamekasan. Disamping Kepala Disperindag Pamekasan, Basri Yulianto dan tim dari pemerintah kabupaten setempat untuk sinergikan gerakan.
Menurut, Kasatgas Pangan Polres Pamekasan, AKP Doni Setiawan, dari hasil rapat koordinasi dengan Disperindag Pamekasan, dipastikan stok beras yang ada di Bulog saat ini cukup aman hingga Ramadan. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan lonjakan harga pangan dan stok yang tersedia nantinya.
Ditambahkan, stok beras yang ada di gudang Bulog saat ini terdiri dari beras medium 131 ton. Sedangkan beras yang dalam proses pengiriman ke Bulog sebanyak 270 ton.
“Kalau beras premium sebanyak 6 ton dan minyak goreng sebanyak 74.000 liter,” ujar AKP Doni Setiawan pada media, Senin (4/3/2024) siang.
Untuk pastikan hal itu, secara simultan kemudian, tim gabungan Satgas Pangan Kabupaten Pamekasan langsung melakukan pengecekan stok beras dan harga pangan di Pasar Kolpajung.
Disinggung hasil sidak yang dilakukan, AKP Doni Setiawan ungkap, hasil pengecekan kebutuhan pokok berupa beras premium, ketersediaannya masih tercukupi. Sementara hasil operasi di Pasar Kolpajung Pamekasan, harga beras SPHP dijual Rp 10.800 per kilo, harga beras medium dijual Rp 15.000/kg dan harga beras premium dijual Rp 16.000/kg.
“Stok beras medium dan premium masih tercukupi,” pungkasnya. (Yudi)