News Satu, Pamekasan, Sabtu 22 Juni 2019- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, razia pengamen yang mangkal di setiap lintasan lampu merah. Pasalnya, keberadaan mereka di setiap lampu merah dinilai mengganggu kenyamanan para pengendara.
“Sesuai dengan Perda No. 1 Th. 2017 tentang Ketertiban Sosial, maka kami melakukan razia terhadap pengamen jalanan yang marak di Kabupaten Pamekasan,” kata Kasi penyelidikan dan penyidikan, Satpol PP Pamkeasan, Moh. Hasanurrahman, SH, Sabtu (22/6/2019).
Para pengamin ini, biasanya berkelompok dan menyanyi untuk meminta uang kepada para pengendara yang berhenti saat lampu merah. Bahkan, sebagian pengendara merasa tidak nyaman dengan adanya para pengamin tersebut, sehingga pihanya langsung melakukan razia dan berhasail mengamankan 2 pengamen berasal dari Kabupaten Sampang.
“Dua pengamen berhasil kami amankan, dan mereka mengaku terpaksa mengamen karena tidak punya pekerjaan lain,” terangnya.
Keduanya telah diamankan ke Satpol PP Pamekasan. Kemudian mereka dilakukan pendataan dan dikembalikan ke daerah asalnya.
“Setelah menandatangi surat perjanjian tidak akan mengamen lagi, mereka langsung dipulangkan ke daerah asalnya,” pungkas Hasanurrahman. (Sel)
Comment