News Satu, Pamekasan, Sabtu 5 Maret 2022- Warung Kelontongan Milik Haswiatul Hasanah di Serbu KPM sesaat setelah pencairan Bansos BNPT di Desa Potoan laok, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, itu setelah adanya aturan bahwa para penerima dibebaskan untuk membelanjakan kebutuhan di manapun dengan aturan yang berlaku.
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebelumnya telah menerima utuh Rp 600.000 Tanpa ada Pemotongan dari petugas PT Pos Indonesia dan Komunitas Potoan laok. Kemudian di belanjakan sembako di Toko mana saja sesuai kebutuhan nya agar tidak ada paksaan yang akan menyusahkan setiap penerima untuk membelanjakan uangnya.
“Alhamdulillah Toko Saya Ramai di saat Pencairan Bansos Tunai Meskipun Petugas Komunitas tidak mengarahkan ke Toko saya untuk belanja sembako,” ungkapnya, Sabtu (5/3/2022).
Itu mungkin karena dekat dengan tempat pencairan Bansos setempat. Sehingga toko saya yang di pilih oleh masyarakat penerima Bansos Tunai, untuk membelanjakan sebagian uangnya.
“Sedangkan masyarakat Keluarga Penerima Mamfaat Tidak sama belanja nya, ada yang belanja Telur, ada yang belanja, daging, ada yang belanja beras, dan ada juga yang belanja minyak dan bahan dapur lainnya, rata rata masyarakat yang belanja senilai 100.000 ke atas,” ungkap Mbak Gas.
Sedangkan, Abd. Syukur, 40, warga desa potoan Laok dusun timur menceritakan telah belanja dari warung biasa pemilik bak Has. Itu sesaat setelah merasa bahagia menerima Bansos Tunai Senilai 600.000. apalagi tidak ada pemaksaan untuk belanja di toko tertentu hanya saja petugas Komunitas menyarankan untuk belanja sembako sesuai kebutuhannya.
Sedangkan, menurut TKSK kecamatan Palengaan menambahkan, memang bebaskan kepada semua KPM untuk belanja sembako di manapun berada baik di E-warung terdekat atau di toko kelontongan lainnya. Jadi bantuan ini bisa dibelanjakan di toko – toko terdekat KPM, kemudian Masyarakat diimbau agar tidak membeli selain Sembako.
“Semua harus membeli beras daging telur atau kacang kacangan dan lainnya, yang sekiranya bermanfaat untuk kepentingan dapur,” ungkap Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan palengaan (TKSK) Palengaan, Mudakir.(Yudi)
Comment