HEADLINEKESEHATANLIFE STYLENEWSPAMEKASANREGIONAL

Sedekah Oksigen Ala Pecinta Alam di Pamekasan

×

Sedekah Oksigen Ala Pecinta Alam di Pamekasan

Sebarkan artikel ini
Sedekah Oksigen Ala Pecinta Alam di Pamekasan
Sedekah Oksigen Ala Pecinta Alam di Pamekasan

News Satu, Pamekasan, Selasa 29 Desember 2020- Berbuat dan bermanfaat selayaknya dilakukan setiap orang. Terutama dalam mewujudkan lingkungan yang lestari dan ramah pada alam sekitar.

Salah satunya seperti yang dilakukan oleh sekelompok pecinta alam di Pamekasan, Jawa Timur yang menginisiasi sebuah konsep pelestarian lingkungan. Mereka memadukan berbagai konsep apik, mulai fungsi ekologi, manfaat sosial dan ekonomi dari hutan yang ada nantinya.

Semua diawali dengan penanaman pohon melalui metode adopsi pohon yang diinisiasi oleh para Alumni Remaja Cinta Alam Smansa atau Resacita Pamekasan. Mereka melakukan gerakan Sedekah Oksigen melalui pola donasi untuk pemeliharaan pohon tertentu.

Dengan kegiatan ini menurut Dedy Bagus PW, salah satu inisiator, akan membuat multifungsi sebuah hutan di lingkungan sekitar. Yakni, melekatkan fungsi ekologi dari oksigen yang dihasilkan sehingga menambah produktifitas oksigen bagi semesta.

Lalu, kemudian ada fungsi ekonomi dengan hasil kayu yang bisa dijadikan komoditas. Serta juga akan terasa fungsi sosial melalui pemberdayaan masyarakat dalam pemeliharaan pohon.

“Alumni resacita berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan dimulai dengan penanaman pohon di daerah Desa Padelegan, Kecamatan Pademawu, pamekasan mulai 27 Desember 2020,” ungkapnya pada media, Selasa (29/12/2020) pagi.

Nah, kedepannya kegiatan ini akan dilakukan secara masif dan komprehensif. Oleh karena fokus pembudidayaan akan dilakukan dengan optimalisasi penanaman pohon sengon.

Sebab ini merupakan tanaman yang cepat tumbuh (fast growing species) dengan target penanaman di lahan seluas 1 ha. Sedangkan, masa pemeliharaan selama 8 tahun dan dilakukan optimasi lahan bawah tegakan melalui penanaman empon – empon dengan konsep Agroforestry.

“Nantinya setiap pohon yang diadopsi akan dilabeli QR Code yang menunjukkan jenis tanaman, tanggal penanaman, identitas donatur dan koordinat lokasi penanaman,” jelasnya.

Dengan begitu, maka setiap pohon bisa dibaca, menggunakan aplikasi android yang akan terintegrasi dalam sistem informasi geografis. Itu untuk memudahkan donatur memantau perkembangan tanaman selama masa adopsi.

“Konsep Sedekah Oksigen diharapkan menjadi Pilot Project bagi generasi muda pecinta alam Madura sebagai garda terdepan pelestarian lingkungan,” tukas pria jebolan IPB itu. (Yudi)

Comment