News Satu, Pemekasan, Kamis 11 Januari 2024- Warga Dusun Kadur Barat, Desa Kadur, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, dihebohkan dengan adanya semburan api dari sumur bor milik Junaidi warga setempat. Semburan api tersebut menarik perhatian warga dan jajaran forkopimda untuk datang ke lokasi kejadian.
Informasi warga, pada Rabu (27/12/23) pukul 21.30 WIB, galian sumur bor milik Junaidi ini mengeluarkan semburan air yang disertai uap gas. Bahkan, pada Kmis (11/1/2024) pagi kondisi galian sumur bor tersebut berubah mengeluarkan kobaran api. Dengan ketinggian api mencapai kurang lebih 6 meter secara vertikal dan sesekali kobarannnya diterpa angin ke samping.
Mendengar informasi itu, Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan bersama Dandim 0826 Pamekasan, Letkol INF Ubaydillah langsung mengecek galian sumur bor yang mengeluarkan kobaran api tersebut.
“Kami langsung mendatangi lokai dengan mengajak perangkat desa,” katanya.
Lanjut Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan, perkembangan galian sumur bor milik Junaidi yang semula mengeluarkan semburan air ini berubah status. Sebab di area bor tersebut telah mengeluarkan semburan api setinggi 6 meter ke atas dan bisa membahayakan warga sekitar.
Menurutnya, semburan api dari dalam galian sumur bor itu diketahui sekitar pukul 06.30 WIB saat pemilik lahan mengecek kondisi pengeborannya yang tercium aroma gas.
“Saat dicek oleh pemiliknya, semburan uap air di lahan perkebunannya didapati masih mengeluarkan air bertekanan gas,” tandasnya.
Kapolres Pamekasan menghimbau agar masyarakat tidak mendekati areal sumur bor yang mengeluarkan semburan api tersebut.
“Kami menghimbau warga setempat untuk menjauh dari lokasi semburan api,” imbaunya.
Sebagai antisipasi bahaya, personel Polsek Kadur telah memasang garis polisi atau Police Line agar warga tidak mendekat ke lokasi sumur bor yang mengeluarkan semburan api tersebut.
“Saat ini anggota Polsek Kadur bersama pihak terkait melakukan pengamanan di lokasi, dan Alhamdulillah api sudah dapat di padamkan,” pungkasnya. (Yudi)
Comment