News Satu, Pamekasan, Jumat 2 April 2021- Sebagai seorang profesional tentu butuh legitimasi profesi dan kecakapan yang harus teruji dan dikuatkan oleh lembaga sertifikasi profesi resmi. Baik, dalam bidang pelayanan publik maupun pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia.
Menjawab tantangan kecakapan profesi tersebut, sebuah Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK Kesehatan di Pamekasan Jawa Timur menerapkan hal ini. Sebab sebagai sekolah berbasis vokasi memang menuntut output siswa yang sudah siap berkerja, terutama dibidang kesehatan pasca lulus dari bangku kelas XII.
Satu satunya yang melakukan uji sertifikasi itu , yakni SMK Kesehatan Bina Husada Pamekasan. Sekolah yang berada di Kelurahan Bugih Pamekasan Madura Jawa Timur itu, melakukan Ujian Sertifikasi Kompetensi (USK) untuk siswa kelas XII.
Kegiatan itu, dilaksanakan langsung oleh Lembaga Sertifikasi Profesi atau LSP P3 dari Asnakes indonesia, Wilayah Jawa Timur, selama 2 hari. Tak ayal, mulai 31 Maret 2021, hingga 1 april 2021, para siswa mengikuti rangkain ujian profesi yang telah ditetapkan sebagai skema standar pengujian dari tim resmi terkait.
Menurut Kepala SMK Kesehatan Bina Husada Pamekasan, Achmad Sutrisno, ini mutlak dilakukan para siswanya Sebelum lulus dari lembaga pendidikan yang digawanginya. Selain sebagai kewajiban pihak sekolah untuk menerapkan uji kompetensi di bawah naungan DPD PERSEMKI Provinsi Jawa Timur.
“USK dilaksanakan untuk menguji kemampuan siswa di bidang kjuruan, yaitu Farmasi klinis dan komunitas, asisten keperawatan dan teknik laboratorium medik,” ungkapnya pada media, Jumat (2/4/2021) pagi.
Sehingga nanti setelah keluar dan lulus dari SMK akan mendapat sertifikat kompetensi. Lalu secara resmi bisa digunakan untuk poin plus secara keprofesian yang teruji jika akan bekerja ke instansi terkait.
“Tujuannya ke depan, dengan adanya USK dengan LSP yang P3, siswa lulusan SMK Bina Husada benar-benar terserap oleh DU/DI,” imbuhnya.
Secara khusus dikesempatan itu, Pengurus Harian DPD PERSEMKI Jatim juga datang ke pamekasan. Tentunya, untuk melihat Pelaksanaan USK berlangsung dan sekaligus rapat pengurus harian DPD Jatim yang dipimpin M.Fatchul Djinan.
“Sertifikasi Profesi merupakan kelebihan yang didapat dari siswa SMK Bina Husada Pamekasan. Sehingga diharapkan akan cepat berkarya sesuai profesi yang telah ditempuh dan disertifikasi,” tegasnya.
Untuk lulus dari SMK Kesehatan ternama ini, memang para siswa diwajibkan harus menyelesaikan USK dan LSP P3 dari penguji atau Asesor luar madura. Sehingga kesiapan kerja lulusan sudah dipertanggungjawabkan secara akademis dan profesional pada publik dan masyarakat luas ke depannya. (Yudi)
Comment