News Satu, Pamekasan, Kamis 12 Agustus 2021- Menyambut Antusiasme pelajar dan masyarakat umum yang sangat bagus untuk program vaksinasi, Polres Pamekasan Jawa Timur gebyarkan vaksinasi di 2 tempat strategis di kabupaten Pamekasan.
Tak tanggung-tanggung mereka telah agendakan jadwal vaksinasi Covid-19 di SMA Negeri 2 Pamekasan untuk kalangan pelajar. Kemudian untuk sasaran Masyarakat umum dipusatkan di Mapolsek Pamekasan Kota, Kamis (12/8/2021).
Sebagaimana biasanya gelaran Gebyar Vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan tetap dalam wadah sinergitas dan kerja sama Polres Pamekasan, Dinkes Pamekasan melalui Puskesmas Pademawu, Sopaah, dan Teja, serta SMA Negeri 2 Pamekasan.
Menurut Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar, program vaksinasi tersebut sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksinasi herd immunity. Sehingga semua lapisan dan elemen masyarakat tak terkecuali para pelajar juga harus tersentuh dan dilayani oleh tim vaksinator.
Pasalnya, semakin cepat proses vaksinasi ini dilakukan maka akan semakin baik dalam pencapaian kekebalan komunitas. Itu, karena dengan proses yang dilakukan dengan cepat, hal itu berarti akan lebih banyak anak-anak yang memiliki daya tahan tubuh yang lebib kuat dan meminimalisir dari serangan Covid-19.
“Vaksinasi pelajar juga digenjot sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu dimulai program belajar tatap muka dan juga untuk menciptakan kekebalan kelompok khususnya dikalangan pelajar “ tukasnya.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 2 Pamekasan, Ali Umar Arhab mengatakan, hari Kamis ini memang telah dijadwalkan ada 500 siswa yang akan vaksinasi. Dan mereka semua telah bersedia dan sukarela dengan sangat antusias, gembira menyambut vaksinasi Covid-19 gratis itu.
Menurut Ali, vaksinasi ini dilakukan untuk mempersiapkan siswa agar bisa belajar tatap muka. Sehingga masyarakat dan para pelajar akan sama-sama dalam kondisi nyaman dan aman dari paparan pandemi Covid-19 selain, pemberlakuan disiplin Prokes yang wajib dipenuhi.
“Secepatnya kami akan melakukan pembelajaran tatap muka. Guru dan tenaga Tata Usaha sudah divaksin semua. Kami akan melakukan pembelajaran tatap muka 50 persen sesuai aturan Kemendagri,” pungkasnya.(Yudi)
Comment