HALO POLISIHEADLINENEWSPAMEKASANPEMERINTAHANPEMKAB PAMEKASANREGIONALTNI/POLRI

TMMD Ke 112 Digelar, Wujud Sinergitas Membangun TNI dan Pemkab Pamekasan

×

TMMD Ke 112 Digelar, Wujud Sinergitas Membangun TNI dan Pemkab Pamekasan

Sebarkan artikel ini
TMMD Ke 112 Digelar, Wujud Sinergitas Membangun TNI dan Pemkab Pamekasan
TMMD Ke 112 Digelar, Wujud Sinergitas Membangun TNI dan Pemkab Pamekasan

News Satu, Pamekasan, Rabu 15 September 2021- Kodim 0826 Pamekasan, Jawa Timur bersama pemerintah daerah tahun 2021 melaksanakan program tentara manunggal membangun desa (TMMD) ke-112. Kali ini dipusatkan di Dusun Pongpongan Desa Rangperang Daya, Kecamatan Proppo Bumi Gerbang Salam.

Acara pembukaan TMMD dengan tema “TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri” tersebut bertempat di Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati. Bahkan dihadiri oleh Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo, Rabu (15/9/2021).

“Target TMMD yang jelas hasilnya bisa dinikmati oleh masyarakat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bentuk bangunan, bentuk proyek itu sudah direncanakan,” kata Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo saat berada di lokasi TMMD.

Dia berharap, hasil dari program TMMD berupa pengeboran, pavingisasi, pembangunam rumah tak layak huni. Serta pembangunan lainnya bisa dimanfaatkan dan dipelihara dengan baik oleh masyarakat.

Karena tujuan dari program tersebut untuk memberikan kenyamanan serta kesejahteraan bagi masyarakat. Sehingga kehadiran pemerintah dan TNI akan terasa manfaatnya untuk kesejahteraan masyarakat.

“Hasil secara keseluruhan yang telah dilaksanakan dalam TMMD ini bisa dinikmati masyarakat dan juga bisa dipelihara oleh masyarakat. Jangan sudah selesai, begitu dipakai tidak dipelihara. Karena ini upaya kita, dan upaya pak bupati meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tukasnya.

Selain itu, menurutnya masyarakat bisa berpartisiasi dalam pelaksanaan pembangunan desa tersebut guna meninggatkan semangat gotong royong yang menjadi budaya luhur bangsa Indonesia, namun saat ini mulai pudar di tengah tengah masyarakat.

“Karena ini kepentingan masyarakat diharapkan kerja sama, gotong toyong, masyarakat itu membantu dalam pelaksanaannya, karena sifat kegotong royongan kita merupakan budaya yang sudah sejak dulu, sehingga bisa ditimbulkan kembali,” ungkapnya.

Dia melanjutkan, melalui program itu TNI bisa lebih dekat dengan masyarakat agar segala sesuatu yang menjadi persoalan di tingkat bawah bisa teratasi dengan baik, tanpa ada gejolak yang berarti berkat menumbuhkan semangat gotong royong tersebut.

“Diharapkan dengan kegotong royongan akan cepat selesai, ikhlas tanpa ada beban dan merasa tertekan. Kemudian menimbulkan motivasi yang cukup tinggi dan meningkatkan kerja sama satu sama lain,” pungkasnya.(Yudi)

Comment