Ulama Pamekasan Bela Palestina Dan Kecam Israel

Spread the love

News Satu, Pamekasan, Senin 16 Oktober 2023- Massa Aksi yang terdiri dari elemen tokoh masyarakat dan ulama Pamekasan Jawa Timur lakukan Aksi Solidaritas Bela Palestina. Mereka melakukan long march dari Monumen Arek Lancor menuju Gedung DRPD Kabupaten Pamekasan, Senin (16/10/2023).

Tak ayal pada gerakan bela Palestina kali ini diikuti sekitar 700 orang dengan korlap aksi Ach. Mulazim Kholil (Ketua FKMSB). Lalu juga dikomando Rizki Maulana H selaku Ketua DEMA STAI DUBA Pamekasan yang gegab gempita serukan kecaman untuk Zionis Israel.

Bahkan secara khusus aksi di terik matahari itu, dihadiri beberapa tokoh agama dan masyarakat bumi gerbang salam. Yakni diantaranya Drs. H. Kholil Asy’ari, Mantan Wakil Bupati Pamekasan, KH. Nurut Tamam Pengasuh Ponpes Al – Hamidi Pegantenan, Pamekasan, KH. Abdul Mujib Bukhori Pengasuh Ponpes Cahaya Pegantenan, Pamekasan.

Baca Juga :  Pemkab Sosialisasi Update Dapodik 2023 pada Guru SD dan SMP se Pamekasan 

Pantauan di lapangan meski masif dengan massa baju putih, aksi berjalan tertib dan damai. Bahkan diawali sholat Istisqa berjamaah di Jl. Kabupaten, depan Kantor DPRD Kabupaten Pamekasan agar Indonesia segera mendapat Rahmat Allah turun hujan, khususnya di Kabupaten Pamekasan.

“Ada 7 tuntutan massa aksi solidaritas bela Palestina yang disampaikan kepada DPRD Kabupaten Pamekasan, yaitu, Meminta agar pemerintah Indonesia semakin lantang memperjuangkan kemerdekaan Palestina dengan Yerussalem sebagai ibu kotanya,” kata Mulazim Kholil.

Lalu kedua, meminta pemerintah Indonesia agar mendesak kedua negara untuk menahan diri dan segera melakukan gencatan senjata. Disamping meminta pemerintah Indonesia memanggil duta besar A.S dan memberikan nota protes atas sikap AS yang mendukung penjajahan dan kejahatan Israel.

“Keempat, menuntut pemerintah Indonesia untuk pro aktif mendukung perjuangan rakyat Palestina sesuai amanat konstitusi UUD 1945 bahwa penjajahan di atas dunia harus di hapuskan,” tandasnya.

Sedangkan kelima, mengecam sejumlah media yang tidak berimbang dan bias karena menyebut Hamas sebagai teroris sementara tidak kepada Israel yang tindakannya telah diluar nalar serta melampaui batas-batas kemanusiaan. Keenam mengajak dan mendorong ke semua negara Arab dan seluruh negara di dunia agar bersatu padu mendukung kemerdekaan Palestina, menjadikan penjajahan sebagai musuh bersama dan harus segera di hapuskan dari muka bumi.

“Terakhir, mendesak PBB agar segera memberikan sangsi nyata kepada Israel tehadap pelanggaran kemanusian yang sering terjadi Bom Foster putih yang jelas terlarang diluncurkan kepada palestina,” tukasnya.

Diketahui, Massa aksi pada pagi itu ditemui langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Pamekasan H. Halili Yasin. Kemudian dengan tegas berjanji akan meneruskan 7 tuntutan aksi tersebut ke Pemerintah Pusat agar segera ditindaklanjuti atas dasar kemanusiaan dan keamanan Dunia. (Yudi)

Komentar