News Satu, Pamekasan, Senin 7 Maret 2022- Indonesia sudah mulai memasuki musim hujan 2021 sejak awal November lalu. Meski bulan sebelumnya ada hujan, tapi sesekali, baru intens setelah masuk bulan November hingga saat ini dengan kondisi cuaca ekstrim khususnya di Kabupaten Sidoarjo, Jawa timur.
Namun, hujan yang inten dengan curah air yang besar, untuk sebagian daerah justru tidak menguntungkan, karena dapat menjadi genangan air yang tinggi alias banjir yang membuat semua normal waspada dampaknya.
Bahkan, ada kondisi banjir yang lebih banyak disebabkan karena ulah manusia yang membuang sampah sembarangan. Lalu mengakibatkan menutupnya saluran air, lalu menggunduli hutan, membangun banyak gedung tanpa menyiapkan saluran yang bagus, dan lain sebagainya.
Untuk itulah KH. Moh. Salim mengharap semua masyarakat Sidoarjo bisa selamat dan sejahtera. Karenanya, diminta untuk memanjatkan doa supaya Sidoarjo aman dari banjir.
“Mari bersama-sama memanjatkan doa supaya Sidoarjo bebas dari banjir,” ucap Gus Salim dalam acara khotmil quran di Ponpesnya, Senin (7/3/2022).
Karena itu, Pengasuh Pondok Pesantren Al Ahmad, Sidoarjo, Jawa Timur, itu menganjurkan untuk selalu membaca doa meminta perlindungan Allah agar dijauhi dari hujan yang memberikan azab.
“Ini bacaannya, Allahumma suqya rohmatin wala suqya ‘adzabin. Huwal habibulladzi turjaa syafaa’atuhu likulli hawlin minal ahwaali muqtahimi,” terangnya.
Semoga semua masyarakat Jawa timur dan Sidoarjo khususnya, dihindarkan dari hujan besar. Bahkan yang memberikan dampak buruk bagi kehidupan kita dan sekelilingnya.(Yudi)
Comment