HEADLINEKESEHATANNEWSPAMEKASANPEMERINTAHANPEMKAB PAMEKASANREGIONAL

Upaya Berantas TBC, Dinkes Pamekasan Didukung Yabhysa

×

Upaya Berantas TBC, Dinkes Pamekasan Didukung Yabhysa

Sebarkan artikel ini
Upaya Berantas TBC, Dinkes Pamekasan Didukung Yabhysa
Upaya Berantas TBC, Dinkes Pamekasan Didukung Yabhysa

News Satu, Pamekasan, Kamis 2 September 2021- Pemerintah Kabupaten Pamekasan bersama Yayasan Bhanu Yasa Sejahtera (Yabhysa) Cabang Pamekasan, Jawa Timur satukan tekad dalam gerakan eliminasi Tuberkulosis (TBC). Semua diwujudkan dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bersama diantara dua belah pihak di Dinas Kesehatan Pamekasan, Kamis (2/9/2021).

“Pada dasarnya, tujuan penandatanganan MoU dengan Dinkes Pamekasan ini adalah untuk mengeliminasi atau memutus mata rantai penularan TBC di Kabupaten Pamekasan, yakni dengan mensinergikan berbagai pihak, baik Sumber Daya Manusia (SDM), sarana maupun prasarananya,” ujar Ketua Yabhysa Cabang Pamekasan, Sri Wahyuni Fatmawati.

Dijabarkannya, Yabhysa, melakukan pencegahan TBC melalui penyuluhan TBC. Yakni dengan pelaksanaan KIE untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, serta pelatihan kader.

Selain itu, mereka akan melakukan pendeteksian dini terduga TBC melalui investigasi kontak pada kontak serumah dan kontak erat pasien dengan gejala TBC. Kemudian melakukan rujukan dan atau mendampingi orang terduga TBC untuk memeriksakan diri ke Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes).

“Sebenarnya Yabhysa ini mempunyai kader-kader di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Pamekasan. Jadi, mereka nantinya akan melakukan tracking, melakukan screening, atau bisa disebut juga investigasi kontak terhadap kasus indeks atau penderita TBC,” Tukasnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Pamekasan dr. Akhmad Marsuki mengatakan, kerjasama antara Dinkes dan Yabhysa dimulai dari Tahun 2021 ini sampai akhir bulan Desember 2023. Yabhisa akan ikut serta melakukan pengawalan terhadap penyakit TBC di wilayah Bumi Gerbang Salam.

“MoU ini sampai akhir tahun 2023. Nanti kita lihat perkembangan situasi penderita TBC ini seperti apa. Yabhysa ini akan mengawal terus bersama Puskesmas dan lain-lainnya,” paparnya.

Sementara, fasilitasi Dinkes yang dimulai dari penyediaan indeks kasus, pelaksanaan investigasi pasien TBC dan memastikan Fasyankes rujukan mampu dan siap melaksanakan pengobatan. Serta dengan data capaian setelah upaya pencegahan yang dilakukan, diharapkannya bisa berjalan dengan baik. Sehingga, penderita TBC di Pamekasan bisa tereliminasi atau semakin berkurang.

“Diharapkan nanti, dengan adanya mitra dari Yabhysa ini, penemuan TBC akan lebih banyak, kemudian masyarakat yang dicurigai suspek atau dicurigai punya gejala TBC bisa dikawal ke Puskesmas,” tuturnya.

Tak hanya itu, nantinya juga akan diadakan pemeriksaan bakteriologis. Yakni diantaranya untuk hasil laborat positif maka diadakan obat, diawasi terus pengobatannya sampek selesai, hingga harapannya bisa sembuh.(Yudi)

Comment