Pria tersebut juga melanjutkan, pihaknya mempersiapkan beberapa kebutuhan untuk pelaksanaan pelatihan tersebut. Mengingat masih di tengah pandemi, agar pelatihan bisa berjalan maksimal sesuai harapan, meskipun secara umum pelatihan sudah siap digelar.
“Bahkan kemarin kita sudah mau melaksanakan pembukaan (pelatihan WUB, red), cuma karena ada PPKM dan fasilitator ada yang sakit, kita evaluasi lagi,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui, hasil pelatihan WUB tahun 2020 sebagian besar telah berjalan sesuai harapan semua pihak. Misalnya produksi sarung, songkok, sandal, sepatu, kripik dan beberapa produk lain.
Pasalnya, Pemkab Pamekasan tidak hanya memberi pelatihan semata, melainkan memberi bantuan alat, pinjaman modal dengan bunga non persen. Hingga, juga memberikan fasilitas pemasaran, baik dengan sistem online ataupun offline di outlet langsung.
“Alhamdulillah, tidak sedikit dari mereka yang sudah dilatih, separuh lebih mereka bisa menjadi wirausaha baru,” pungkasnya. (Yudi)
Comment