EKONOMIHEADLINENEWSPAMEKASANPEMERINTAHANPEMKAB PAMEKASANREGIONAL

Wamira Mart Diluncurkan, Ini Harapan Besar Pemkab untuk WUB Pamekasan

×

Wamira Mart Diluncurkan, Ini Harapan Besar Pemkab untuk WUB Pamekasan

Sebarkan artikel ini
Wamira Mart Diluncurkan, Ini Harapan Besar Pemkab untuk WUB Pamekasan
Wamira Mart Diluncurkan, Ini Harapan Besar Pemkab untuk WUB Pamekasan

News Satu, Pamekasan, Jum’at 12 Oktober 2021- Meski sempat tertunda peluncuran sentra warung milik rakyat atau Wamira Mart Kabupaten Pamekasan Jawa timur, akhirnya dilakukan pada 10 November 2021. Pasalnya, sesuai rencana dari Pemerintah Kabupaten setempat, sejatinya peluncuran Wamira Mart tersebut akan dilaksanakan sebelum gelaran MTQ Ke XXIX Provinsi Jatim 2021 di Bumi Gerbang Salam.

Namun, menurut Bupati Pamekasan H Baddrut Tamam pada media hal ini mundur akibat adanya beberapakali syarat administrasi pemerintahan yang harus diselesaikan. Bahkan, menyebabkan mundurnya pembukaan sentra penjualan dan inkubasi produk unggulan Desa Tematik dan Wira Usaha Baru Bumi Gerbang Salam.

“Sebenarnya memang akan diluncurkan sebelum pelaksanaan MTQ tingkat provinsi Jawa timur 2021 lalu, namun, ada syarat administrasi yang harus dilakukan Karena kita memakai anggaran negara, jadi mundur pada 9 November ini,” ungkapnya, Jum’at (12/11/2021).

Baginya ada banyak harapan besar untuk kemajuan WUB Pamekasan, dengan terwujudnya Wamira Mart yang dipusatkan di Komplek Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pamekasan. Tepatnya, di Jalan Jokotole kelurahan Barumbat Kota Kecamatan Pamekasan Kota.

“Alhamdulillah, warung milik rakyat (Wamira, red) Mart di Jalan Jokotole resmi diluncurkan untuk publik, yakni pada Selasa malam (9/11/21),” tuturnya.

Ditambahkan, Wamira Mart ini merupakan salah strategi untuk memasarkan produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan produk wirausaha baru (WUB) binaan Pemkab Pamekasan. Banyak produk lokal Pamekasan yang berkualitas dan mampu mempunya daya saing yang bagus dengan produk nasional selama ini, tentunya dengan konsep berkearifan lokal.

“Baik berupa fashion, sarung tenun, sepatu batik, tas batik, songkok batik, camilan, minuman, dan lainnya,” terangnya.

Ini sebagai ikhtiar Pemerintah Kabupaten Pamekasan, khusus di bidang ekonomi yang harus dan ingin tuntas hulu hilirnya. Jadi dalam konsep besarnya, Pemkab bukan hanya mendampingi dan melatih saja, bukan hanya memberi alat saja, tetapi pihaknya juga pikirkan modalnya, sampai pemasarannya.(Yudi)

Comment