HEADLINEHUKRIMHUKUMNEWSPAMEKASANREGIONAL

Warga Pamekasan Digegerkan Dengan Penemuan Mayat Seorang Nenek

4137
×

Warga Pamekasan Digegerkan Dengan Penemuan Mayat Seorang Nenek

Sebarkan artikel ini
Warga Pamekasan Digegerkan Dengan Penemuan Mayat Seorang Nenek
Warga Pamekasan Digegerkan Dengan Penemuan Mayat Seorang Nenek

News Satu, Pamekasan, Kamis 18 Januari 2024- Warga Desa Kertagenah tengah, Kecmatan Kadur, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, digegerkan dengan penemuan soerang nenek di pinggir kali. Mendapat laporan dari Polisi langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olan Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Diketahui, pada lokasi kejadian yang berada di pinggir kali, Dusun Burajah, Desa Kertagenah Tengah, Kecamatan Kadur, Pemekasan. Warga menemukan korban atas nama Sa’diyah umur 71 tahun, pekerjaan Petani dengan alamat Dusun Ruberru desa Kertagenah tengah.

“Mayat pertama kali ditemukan oleh Mokdin , 40 tahun, petani, dusun Ruberru, desa Kertagenah tengah, dan Modehlan, 35 tahun dusun Ruberru, desa Kertagenah tengah, Kecamatan Kadur, Pamekasan,” ujar Kapolsek Kadur, Polres Pamekasan, AKP Tamsil Efendi, Kamis (18/1/2024).

Saat mendatangi TKP, pihaknya mendapatkan informasi dan data kronologis kejadian yang lengkap. Yakni, Korban ibu Sa’diyah sudah dinyatakan hilang oleh keluarganya sejak hari Selasa (16/1/2024).

Itu, sekira pukul 04.00 Wib dan sudah dicari oleh pihak keluarga namun korban tidak ditemukan, adapun korban memiliki riwayat pikun karena usia lanjut

“Kemudian di hari Rabu Tanggal 17 Januari 2024 sekira Pukul 13.00 wib TKP pinggir kali Dusun Burajah Desa Kertagenah Tengah Kecamatan Kadur Pemekasan, korban ditemukan dalam keadaan tertelungkup,” tukasnya.

Bahkan saat diperiksa oleh saksi saat itu, sudah dalam keadaan meninggal dunia. Untuk bukti lain, terdapat luka lecet di bibir korban dan pihak keluarga menerima atas kejadian tersebut,” tandasnya.

Untuk diketahui, setelah penemuan mayat itu, pihak kepolisian akan melakukan pendalaman materi dan data serta informasi yang dihimpun lebih jauh.

“Kami masih melakukan penyelidikan, apa penyebab meninggalnya korban,” pungkasnya. (Yudi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.