News Satu, Pamekasan, Kamis 31 Oktober 2024- Dalam semangat melestarikan budaya lokal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menggelar festival tari tradisional unggulan Madura yang digelar di lapangan Nagara Bhakti Mandhapa Aghung Ronggosukowati.
Acara ini bagian dari perayaan Hari Jadi Kabupaten Pamekasan ke-494 dan berlangsung selama dua hari, yakni 29-30 Oktober 2024. Festival yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pamekasan ini menampilkan dua tari unggulan, yakni Tari Topeng Ghettak dan Tari Ronding.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pamekasan, Mohammad Alwi, menjelaskan bahwa festival ini diikuti sekitar 128 siswa SMP untuk Tari Topeng Ghettak dan 200 siswa SD untuk Tari Ronding.
“Tari Topeng Ghettak sudah mendapat hak cipta sebagai tarian khas Pamekasan. Sedangkan untuk Tari Ronding, hak ciptanya sedang dalam proses, karena butuh kajian akademik yang mendalam,” ujar Alwi, Kamis (31/10/2024).
Penjabat (Pj) Bupati Pamekasan, Masrukin, mengapresiasi festival ini sebagai upaya nyata dalam melestarikan seni budaya Madura di tengah minimnya anggaran untuk event kesenian.
“Kami berupaya mendukung para pegiat kesenian dan melestarikan budaya Madura. Meskipun belum optimal, ini menjadi langkah penting dalam menjaga warisan leluhur kita,” pungkasnya.
Festival ini diharapkan menjadi penguat identitas budaya Pamekasan dan memberi ruang bagi generasi muda untuk mengenal dan mencintai seni tradisional Madura. (Yudi)
Comment