60 Perusahaan Gabung APERSI Probolinggo Raya

News Satu, Probolinggo, Rabu 18 Mei 2022- DPD APERSI Jawa Timur Masa Bhakti 2022-2026 gelar acara pengesahan Susunan Pengurus Koordinator wilayah Probolinggo, bertempat di Hotel Paseban Sena. Rabu(18/5/2022).

Pengurus baru APERSI (Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia) Probolinggo Raya yang beranggota 60 perusahaan kota dan kabupaten Probolinggo itu dipimpin langsung oleh Ketua, Abd Rahim, asal Paiton kabupaten Probolinggo.

Abd Rahim saat di konfirmasi awak media mengatakan, Target utama APERSI Probolinggo Raya soal LSD (Lahan Sawah Dilindungi) serta PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) yang selama ini banyak terkendala oleh anggota APERSI. Semuanya nanti bisa lebih cepat berkembang dengan adanya peraturan yang fleksibel.

Baca Juga :  Rawan Kekeringan, Polres Bondowoso Distribusikan Air Bersih

“Harapan kita program jangka pendeknya setelah pengurus Apersi Probolinggo Raya terbentuk. Kita bisa menyelesaikan perijinan yang terkendala seperti USS, PBG, peraturan baru tentang peraturan Kepmen No 12 tahun 2020 terkait LSD (Lahan Sawah Dilindungi) ini menjadi kendala kita,” ujarnya, Senin (18/5/2022).

Abd Rahim menambahkan, Sejak Agustus 2021 hingga Mei 2022 masih menjadi kendala bagi anggota APERSI Probolinggo Raya. Alasannya masalah RT (Ruang Tata) dan RW (Ruang Wilayah) belum selesai ditambah masalah baru soal LSD hingga anggota Apersi tidak bisa bergerak.

“Kedepan kita akan lakukan diskusi, Konsolidasi untuk mencari solusi yang baik bersama pihak terkait,” sambungnya.

Aturan baru yang diterbitkan dampaknya pembangunan tersendat. Pencairan KPR terhambat. Pembelian Usser akan terlambat karena adanya kendala Perda dan Sistem belum siap.

Baca Juga :  Resahkan Wali Murid, DPK Sumenep Minta Pergub 23 Tahun 2017 Tidak Diterapkan

“Awalnya IMB, PBG lancar. Misalkan Usser terealisasi di perbankkan. Lalu akan tersendat di perbankkan apabila tidak bisa mencairkan Usser. Gegara PBG (Perijinan Bangunan Gedung) tidak terbit,” pungkasnya. (Bambang)

Komentar