News Satu, Probolinggo, Jumat 8 Maret 2024- Berdasarkan data dari KPU Kota Probolinggo, Jawa Timur, terdapat 9 caleg incumbent yang diprediksi tidak akan dilantik kembali setelah pemilu 2024. Mereka tersebar di 5 dapil, yakni Kecamatan Mayangan, Kanigaran, Kedopok, Wonoasih, dan Kademangan.
Salah satunya adalah Mohammad Jalal dari PKB, yang hanya mendapatkan 1.280 suara, lebih rendah dibandingkan dengan caleg pendatang baru Saiful Iman yang meraih 2.105 suara.
Selain itu, Sri Wahyuningsih dari Partai Demokrat dan David Rosidi dari PPP juga terancam tidak lolos karena perolehan suaranya yang tidak signifikan.
Kemudia, Heru Estiadi dari Partai Demokrat juga dipastikan tidak akan dilantik kembali setelah hanya mendapat 88 suara. Selain itu, tiga caleg incumbent lainnya dari dapil Kademangan juga tidak lolos, termasuk Cahyono dari Partai Gerindra.
Cahyono meengatakan, hasil suaranya yang berada di urutan ketiga di internal partai membuatnya tidak bisa melanjutkan pengabdian di dewan pada periode 2024-2029.
“Hasil perolehan suara saya di urutan ketiga di internal partai, secara otomatis tidak bisa melanjutkan pengabdian di dewan 2024-2029. Karena terpilih tidaknya itu sudah merupakan takdir dari yang Maha Kuasa,” katanya, Jumat (8/3/2024)
Sementara pendatang baru lainnya Amir Mahmud dari partai Golkar dapil Kanigaran meraih perolehan suara 3.827.
“Alhamdulillah, pada pemilu 2024 saya mendapatkan amanah dan kepercayaan dari masyarakat untuk menjadi wakilnya di DPRD Kota Probolinggo,” tandasnya.
Pada Pemilu 2024 ini, ada sekitar 11 pendatang baru dan 19 caleg incumbent yang berpeluang untuk mengisi 30 kursi DPRD Kota Probolinggo Jawa Timur periode 2024-2029. (Bambang)