News Satu, Probolinggo, Kamis 10 Februari 2022- Setelah terjadi kasus Covid-19 varian Omicron terhadap siswa dan guru SMAN 1 dan sekolah MAN (Madrasah Aliyah Negeri) 2, beserta SMPN 5 kota Probolinggo yang menjadi wewenang Disdikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) kota Probolinggo Jawa Timur.
Dengan adanya kasus Covid-19 varian baru Omicron ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo, Moch Maskur, mengatakan bahwa sebagian sekolah di wilayahnya akan diberlakukan semua siswa masuk secara bergantian. Pemberlakuan ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran varian baru Covid-19, Omicron.
“Bukan dipisah tetapi masuknya secara bergantian atau sip-sipan,” ungkapnya, Kamis (10/2/2022).
Maskur sapaan akrabnya, mengakui adanya sejumlah pendidik (Guru) dan siswa yang terpapar virus Covid-19 varian Omicron. Dirinya tidak menerangkan nama guru dan siswa mana yang terpapar virus tersebut.
“Laporannya ada siswa dan guru yang terkonfirmasi virus Omicron,” ujarnya.
Sedangkan dari data yang terhimpun, saat ini SMPN 9 kota Probolinggo lakukan jam masuk sekolah secara bergantian.
“Ya, bergantian ada yang masuk pagi dan ada yang masuk siang,” ucap Jihan, Siswi SMPN 9 kota Probolinggo.(Bambang)
Comment