News Satu, Probolinggo, Senin 25 Februari 2019- Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Timur, Nur Elya Anggraeni meminta kepada media di Kota Probolinggo untuk netral. Pasalnya, media sebagai salah satu pilar demokrasi memang wajib netral dan tidak memihak supaya dapat mengantarkan suksesi kepemimpinan nasional secara bermartabat.
“Media massa sebagai pilar demokrasi seharusnya tetap kepada ideologinya, bijak dan tidak berpihak,” tegas Nur saat mengisi acara sosialisasi Pengawasan dan Peran Media di Hotel Pasebansena, Senin (25/2/2019).
Saat ini, sambungnya, ada sebagian media massa tampak terpolarisasi, sedangkan media menjadi lokomotif Pilpres yang terhormat. “Itu tidak boleh terjadi di Jawa Timur,” tambahnya.
Sebelumnya, Dewan Pers bersama Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menyatakan, kemerdekaan pers harus dijaga dari segala bentuk tekanan, campur tangan serta degradasi dari pihak lain.
“Kemerdekaan pers dimaksud adalah menjaga independensi ruang redaksi dan penyiaran. Kami berharap semua awak media di Kota Probolinggo obyektif mengkampanyekan dan pemberitaan peserta pemilu 2019,” pintanya. (Bambang)
Komentar