AGROBISNISEKONOMIHEADLINENEWSPEMERINTAHANPEMKOT PROBOLINGGOPROBOLINGGOREGIONAL

Begini Cara Pemkot Probolinggo Bantu IKM

×

Begini Cara Pemkot Probolinggo Bantu IKM

Sebarkan artikel ini
Begini Cara Pemkot Probolinggo Bantu IKM
Begini Cara Pemkot Probolinggo Bantu IKM

News Satu, Probolinggo, Kamis 23 Februari 2023- Pemerintah Kota Probolinggo, Jawa Timur, melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) memberikan pelayanan kepada para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM).

Bahkan, Pemerintahah Kota Probolinggo memfasilitasi layanan dan konsultasi mobil desain kemasan produk (modeska), pada kegiatan Penyusunan dan Evaluasi Rencana Pembangunan Industri bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Rumah Batik Mastrip.

Salah seorang pelaku IKM, Fadila mengaku bersyukur karena ada fasilitasi dari Disperinaker Kota Probolinggo. Sebab, pelayanan tersebut sangat membantu dirinya sebagai pelaku IKM. Selain agar produknya naik kelas, akunya, ia juga bisa memasarkan produknya secara luas mengingat produknya sudah mengantongi izin.

“Harapannya bagaimana produk saya bisa dikenal semua orang, dengan kemasan yang unik juga, sehingga pastinya itu menjadi daya tarik orang untuk membeli produk saya. Kesan pertama suatu produk itu biasanya terletak pada kemasannya. Setelah itu baru tertarik membeli dan mencoba rasanya. Nanti ada bantuan bikin kemasan juga, mungkin,” katanya, Kamis (23/2/2023).

Ia berharap program ini terus berkelanjuta, sehingga bisa membantu pelaku IKM lainnya dalam memperbaiki desain kemasannya dan usahanya bisa lebih berkembang.

“Kalau bisa jangan berhenti sampai disini. Tapi juga pada fasilitasi pembelian kemasan. Karena di rumah kemas, harganya ini masih mahal,” pintanya.

Menjawab keluhan IKM, Kepala Disperinaker Kota Probolinggo Budiono Wirawan mengatakan, pihaknya akan selalu siap membantua para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM).

“Masukan yang bagus ini. Memang ini juga yang menjadi rencana kami ke depan, untuk menindaklanjuti seperti apa yang menjadi harapan pelaku IKM. Agar giat ini juga tak lantas hanya sampai disini saja,” ujarnya.

Ia menambahkan, kemasan mampu menambah nilai bagi konsumen, jika sesuai dengan fungsi kemasan itu sendiri. Seperti sebagai tempat yang sesuai dengan daya muat suatu produk dan juga menjadi identitas pembeda dengan produk lain, sehingga konsumen yakin untuk membeli.

“Sedikitnya 20 pelaku IKM tampak serius mengikuti kesempatan ini dengan membawa harapan bisa menambah daya saing produknya, sehingga pangsa pasarnya semakin meningkat,” pungkasnya. (Bambang)

Comment