AGROBISNISHEADLINENEWSPERTANIANPROBOLINGGOREGIONAL

Begini Cara Petani Bawang Di Kota Probolinggo Dalam Memperingati Hari Pancasila

×

Begini Cara Petani Bawang Di Kota Probolinggo Dalam Memperingati Hari Pancasila

Sebarkan artikel ini
Begini Cara Petani Bawang Di Kota Probolinggo Dalam Memperingati Hari Pancasila
Begini Cara Petani Bawang Di Kota Probolinggo Dalam Memperingati Hari Pancasila

News Satu, Probolinggo, Selasa 1 Juni 2021- Begini cara para pertani bawang di Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, Jawa Timur, dalam memperingati hari lahirnya Pancasila. Dengan memasang bendera merah putih dan menggunakan ikat kepala dari pita warna merah putih serta menggunakan masker, sebagai bentuk mereka memperingati hari Pancasila.

Aminah (40), salah satu butuh protol bawang merah mengatakan, walaupun dirinya tidak mengikuti upacara bendera merah putih namun mereka masih mempunyai jiwa nasionalisme cinta terhadap NKRI jiwa Pancasila.

“Sambil bekerja protol bawang merah, kami tetap memperingati lahirnya Pancasila yang menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sejak saya masih sekolah di bangku SD,” katanya, Selasa (1/6/2021).

Ia mengaku, setiap 1 kilo hasil protol bawang merah di upah Rp 600. Namun demikian dirinya sangat senang hidup di Indonesia khususnya di Kota Probolinggo.

“Ya Alhamdulillah, saya masih bisa mencari nafkah berkat negara ini,” tandasnya.

Sementara, Kepala Kampung Protol Kedungasem Kota Probolinggo Wage Adi Sastro mengatakan, setiap ada acara hari besar kebangsaan para pekerja protol bawang merah selalu ikut merayakan dengan sederhana dan meriah. Hal ini membuktikan kecintaannya pada bangsa dan Negara.

“Setiap hari 17 Agustus, Kesaktian Pancasila, hari pahlawan dan hari lahir Pancasila pokoknya hari besar bangsa Indonesia,” ujarnya.

Ia menambahkan, Bawang merah ini setelah di protol bersih dari daun dan bulunya akan dikirim ke luar Jawa, seperti Kalimantan, Papua, Sulawesi dan NTB, setiap ada pesanan.

“Semua pekerja kebanyakan emak – emak dan warga kampung sini, saat mrotol bawang merah mereka menyanyikan garuda Pancasila dan lagu Kebangsaan Indonesia Raya,” pungkasnya. (Bambang)

Comment