HEADLINEHUKRIMJATIMKRIMINALNEWSNEWS SATUPROBOLINGGOREGIONAL

Bentrok Patrol Sahur di Probolinggo Berujung Pembacokan, Pelaku Ditangkap Polisi

741
×

Bentrok Patrol Sahur di Probolinggo Berujung Pembacokan, Pelaku Ditangkap Polisi

Sebarkan artikel ini
Bentrok Patrol Sahur di Probolinggo Berujung Pembacokan, Pelaku Ditangkap Polisi
Bentrok Patrol Sahur di Probolinggo Berujung Pembacokan, Pelaku Ditangkap Polisi

Probolinggo, News Satu Suasana patrol sahur yang seharusnya penuh keceriaan berubah mencekam setelah dua kelompok pemuda bentrok di Jalan Sunan Giri, Kelurahan Sumber Taman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, Jawa Timur, dini hari.

Bentrokan ini berujung tragis dengan satu korban mengalami luka bacok akibat sabetan celurit.

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Oki Ahadian, melalui Kasi Humas Iptu Zainullah, mengungkapkan bahwa insiden bermula saat dua rombongan patrol sahur dari RW berbeda di Kelurahan Sumber Taman saling berpapasan.

Rombongan korban dari RW 06 yang berjumlah sekitar 20 orang bertemu dengan kelompok pelaku dari RW 03 yang beranggotakan sekitar 25 orang.

“Saat berpapasan, rombongan pelaku tiba-tiba menyalakan petasan ke arah kelompok korban, memicu ketegangan hingga berujung keributan,” ungkap Iptu Zainullah, Kamis (6/3/2025).

Dalam situasi yang memanas, seorang pemuda dari kelompok pelaku tiba-tiba mengeluarkan celurit dan membacok salah satu korban, FAR (25). Senjata tajam itu mengenai pinggang kiri korban, mengakibatkan luka sepanjang 7 cm, lebar 2,5 cm, dan kedalaman 5 cm.

Korban langsung dievakuasi ke RS Wonolangan, Kabupaten Probolinggo, untuk mendapatkan perawatan medis. Saat ini, kondisinya masih dalam pemantauan dan belum dapat dimintai keterangan lebih lanjut.

Tak butuh waktu lama, tim opsnal Sat Reskrim dan Bhabinkamtibmas Polsek Wonoasih berhasil menangkap pelaku IW (20), warga Dusun Jenggrong, RW 03, Kelurahan Sumber Taman. Polisi juga mengamankan celurit yang digunakan dalam aksi pembacokan, serta memeriksa dua orang saksi untuk mendalami kasus ini.

“Pelaku IW sudah kami tetapkan sebagai tersangka dan kini ditahan untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut,” tegas Iptu Zainullah.

Peristiwa ini menjadi peringatan serius akan potensi kerawanan saat patrol sahur. Polisi mengimbau masyarakat, terutama pemuda, agar menjaga ketertiban selama Ramadan dan tidak melakukan aksi yang dapat mengarah pada kekerasan. (Bambang)

Comment