News Satu, Probolinggo, Senin 3 Mei 2021- Misbahul Munir (32),bersama Musarofah (31), warga Desa Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, di bawa ke RSUD dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo. Keduanya terluka karena sabetan senjata tajam, yang diduga dilakukan oleh keponakannya sendiri berinisial MG, pada Minggu (2/5/2021) sekitar pukul 17.00 Wib.
Munir yang merupakan korban penganiayaan, mengalami luka di bagian kepala dan tangan. Sedangkan Musarofah istri dari Munir mengalami luka didahinya dan harus menjalani operasi di RSUD dr. Moh Saleh.
Misbahul Munir yang merupakan korban menceritakan, pada saat itu MG bersama 2 temannya berkunjung ke rumahnya dengan membawa sajam. Tanpa basa-basi, pelaku langsung membacok Munir dengan Celurit. Mengetahui hal itu, Musarofah istri munir langsung mencoba menghalangi dan terkena celurit MG dibagian dahinya.
“Saya tangan kosong, kalau tidak dilerai istri mungkin saya sudah mati dibacok,” katanya, Selasa (4/5/2021).
Munir mengaku beruntung, sebab tak lama setelah itu ada warga datang untuk melerai kejadian itu.
“Beruntung, warga sekitar datang dan melerainya,” ucap Munir.
Sementara itu, Kepala Desa Gili Ketapang Suparyono, membenarkan adanya kasus penganiyaan di Desanya Pulau Gili Ketapang, keponakan terhadap paman dan bibinya saat di hubungi lewat seluler oleh awak media.
“Kejadian kemarin perkiraan jam 5 sore,” singkatnya.
Sementara, kasus penganiayaan tersebut sudah dilaporkan ke Kepolsian. Sedangkan, kedua korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit. (Bambang)
Comment