HEADLINEJATIMNEWSNEWS SATUPEMERINTAHANPROBOLINGGOREGIONAL

Dinkes Dan DPRD Kota Probolinggo Bantah Keras Isu Kegagalan Ambulans Kelurahan

×

Dinkes Dan DPRD Kota Probolinggo Bantah Keras Isu Kegagalan Ambulans Kelurahan

Sebarkan artikel ini
Dinkes Dan DPRD Kota Probolinggo Bantah Keras Isu Kegagalan Ambulans Kelurahan
Dinkes Dan DPRD Kota Probolinggo Bantah Keras Isu Kegagalan Ambulans Kelurahan

Probolinggo, News Satu- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo, Jawa Timur, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) membantah keras tudingan miring terkait program ambulans kelurahan yang disebut-sebut gagal melayani masyarakat.

Kepala Dinkes, dr. Nurul H. Hidayati, dengan tegas menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan bertolak belakang dengan fakta di lapangan.

“Anggapan itu tidak benar dan menyesatkan! Ambulans kami siaga 24 jam dan sudah membuktikan fungsinya dengan 1.911 panggilan masyarakat sepanjang 2024,” tegas dr. Nurul, Senin (28/4/2025).

Ia menantang pihak-pihak yang menyebarkan isu untuk melihat data konkret: 603 rujukan gawat darurat, 323 rujukan tidak gawat darurat, dan 1.038 layanan non-gawat darurat telah ditangani dengan armada ambulans Pemkot.

“Bicara data, bukan asumsi. Fakta ini membuktikan ambulans bukan sekadar pajangan, tapi nyawa bagi ribuan warga yang membutuhkan,” tandasnya.

Sementara, Wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo, Abdul Mujib, turut memperkuat pernyataan tersebut. Ia menyayangkan pemberitaan media yang dinilainya terlalu bombastis dan tidak mencerminkan kondisi riil.

“Ambulans tidak gagal! Ini hanya soal sarana pendukung di kelurahan yang belum sepenuhnya siap. Bukan berarti kendaraan itu menganggur,” kata Mujib dengan nada tegas.

Ia mengungkapkan, dalam rapat Banggar bersama eksekutif pada 22 April 2025, disepakati bahwa program ambulans warisan Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin tersebut justru sangat membantu masyarakat, dengan rata-rata 165 kali panggilan layanan per bulan.

Mujib mengecam pola pemberitaan yang mengaburkan realita.

“Masyarakat jangan terjebak dengan judul berita yang hanya ingin mengejar klik! Kami di DPRD tahu persis, ambulans ini nyata manfaatnya,” pungkasnya.

Pemerintah Kota Probolinggo menegaskan komitmennya untuk terus memperbaiki infrastruktur pendukung agar pelayanan ambulans makin dekat dan cepat diakses masyarakat di tingkat kelurahan. (Bambang)

Comment