Dua Bocah Kembar Minum Obat Serangga, Salah Satunya Meninggal Dunia

News Satu, Probolinggo, Jumat 14 Desember 2018- Malang benar nasib Ahmad Fajri seorang balita di Desa Sukokerto, kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur (Jatim) harus meregang nyawa setelah meminum obat serangga. Bocah yang masih berumur 2,5 tahun ini, tidak tahu jika cairan yang diminumnya tersebut merupakan obat serangga.

Kejadian itu, berawal saat anak pasangan suami isteri (Pasutri) dari Husen dengan Jumaati bermain dengan saudara kembarnya Ahmad Fahri. Pada saat kejadian, Husen sedang bekerja untuk mencari nafkah kedua putranya, sedangkan Jumaati sang ibu sedang membeli sesuatu ke toko. Namun tidak disangka kedua putra kembarnya yang sedang bermain di rumahnya meminum obat seranggga.

“Ahmad Fajri (Korban, red) saat itu bermain dengan saudara kembarnya Ahmad Fahri, dan kemungkinan meminum cairan yang diduga obat serangga tersebut,” kata Ridwan tetangga korban, Jumat (14/12/2018).

Baca Juga :  Pemkot Probolinggo Larang Mobdin Di Pakai Mudik

Saat melihat anaknya kejang-kejang dan mulutnya mengeluarkan busa. Lanjut Ridwan, sang ibu langsung berteriak meminta tolong dan membawa anaknya ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis, namun naas bagi Ahmad Fajri dia meninggal dunia.

“Sedangkan, Ahmad Fahri salah satu putra kembarnya masih menjalani perawatan medis di RSUD Waluyo Jati Kraksaan kabupaten Probolinggo, karena di puskesmas Pajarakan tak kunjung sadar (bangun, red),” terangnya.

Kapolsek Pajarakan,Polres Probolinggo, AKP Sugeng Hariyanto mengatakan, pasca kejadian pihaknya mendatangi rumah duka dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Diduga kuat, kedua korban keracunan obat nyamuk cair yang ditenggak tanpa sengaja. Sementara orang tua korban, tak bersedia anaknya diotopsi.

Baca Juga :  Perjudian Sabung Ayam dan Capjeki Probolinggo di Grebek Polisi

“Orang tua korban menolak untuk dilakukan otopsi kepada korban karena menganggap kejadian tersebut adalah musibah. Himbauan kami kepada orang tua, selalu awasi anak-anak saar bermain dan berhati-hatilah dalam menyimpan benda berbahaya,” pungkasnya. (Bambang)

Komentar