News Satu, Probolinggo, Kamis 27 Juni 2019- Gudang penyimpangan makanan ringan atau snack milik H.Tohir, warga Jalan Sunan Muria, Kelurahan Kebonsari Wetan, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Jawa Timur terbakar, pada Kamis (27/6/2019) dini hari.
Salah satu warga, Rahmad menyebut amukan si jago merah itu terjadi sekitar pukul 2.30 WIB. Saat itu, dirinya baru saja melintasi rel kereta api (KA) untuk pergi ke pasar. Namun terkejut melihat bara api melalap rumah H.Tohir.
“Api awalnya saya lihat dari ruang belakang, terus saya dobrak pintu rumah untuk membangunkan penghuni rumah. Pemiliknya itu tidak tahu kalau rumahnya terbakar,” kata Rahmad, Kamis (27/6/2019).
Diduga sumber api berasal dari tungku penggorengan yang berada di ruang belakang rumah. Diketahui, rumah itu dijadikan H.Tohir sebagai tempat produksi, penggorengan hingga pengemasan makanan ringan atau snack.
“Mungkin apinya berasal dari tungku penggorengan, yang masih menyala ketika ditinggalkan. Saya lalu bantu-bantu mengeluarkan barang perabotan dari rumah,” ujarnya.
Kebakaran yang terjadi di tengah pemukiman padat penduduk ini, sempat membuat warga sekitar panik. Sebab warga kuatir amukan si jago merah menjalar hingga ke rumah warga lain. Mereka pun bergotong royong membantu memadamkan api.
“Ya kaget, juga takut apinya menjalar ke rumah-rumah lain. Beruntung api bisa dikendalikan dan tidak ada korban mas,” ucapnya Ketua RW setempat, Sarimin.
Api berhasil dipadamkan setelah pemadaman dilakukan selama lebih dari satu jam. Meski tidak ada korban, namun kerugian material diperkirakan ratusan juta rupiah. Sementara, pantauan dilapangan anggota Polres Probolinggo Kota masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). (Bambang)
Comment