EKONOMIHEADLINENEWSPROBOLINGGOREGIONALTAPAL KUDA

Harga Anjlok, Petani Kentang Di Probolinggo Terancam Merugi

×

Harga Anjlok, Petani Kentang Di Probolinggo Terancam Merugi

Sebarkan artikel ini
Harga Anjlok, Petani Kentang Di Probolinggo Terancam Merugi
Harga Anjlok, Petani Kentang Di Probolinggo Terancam Merugi

News Satu, Probolinggo, Rabu 28 Februari 2018- Sejak tiga minggu terakhir ini harga komoditas kentang di daerah sentra produksi Kentang di Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur (Jatim) terus mengalami penurunan dari Rp 9 ribu/kg menjadi Rp 6.500/kg.

Terue menurunnya harga kentang tersebutm, membuat para petani  ketangan di Probolinggo resah dan mereka terancam mengalami kerugian. Turunnya harga kentan ini diakibatkan banyak kentang dari luar di jual ke Probolinggo, sehingga membuat hasil produksi kentang petani Probolinggo anjlok.

“Banyak kentan dari Sumatera dan daerah Jawa lainnya yang masuk ke pasar tradisional Probolinggo, sehingga hasil panen kentang petani lokal harganya anjlok,” kata Suparman, salah seroang petani kentang di Desa Ledokombo Kecamatan Sumber, Rabu (28/2/2018).

Ia mengatakan, jika harga kentang terus menerus mengalami tidak menutup kemungkinan petani kentang di Kabupaten Probolinggo akan mengalami kerugian dan gulung tikar. Sebab, biaya untuk penanaman mencapai Rp 80 juta lebih setiap hektarnya.

“Kami berharap Pemerintah segera menstabilkan kembali harga kentang di Pasaran, sehingga kami tidak harus mengalami kerugian dan gulung tikar,” pungkasnya. (Bambang)

Comment