News Satu, Probolinggo, Kamis 29 September 2022- Menteri keuangan Sri Mulyani setelah menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Probolinggo akan mendapatkan DID (Dana Insentif Daerah) sebesar Rp 10,4 milyar hadiah ini diberikan Presiden Joko Widodo atas daerah yang berhasil bekerja keras soal inflasi.
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin menyambut baik adanya DID untuk membantu masyarakat kota Probolinggo.
“Kami sangat bersyukur bisa mendapatkan DID dari pemerintah pusat atas kinerja Pemerintah Kota Probolinggo. Apalagi tidak semua pemerintah daerah mendapatkan DID ini,” tuturnya.
Habib Hadi menegaskan, pemerintah pusat menilai pemerintah daerah baik provinsi dan kabupaten/kota, terkait bagaimana kinerja pemda menekan laju inflasi. Untuk penilaian tersebut, Pemkot Probolinggo melaporkan terkait dampak-dampak inflasi dan kenaikan bahan pokok, serta upaya pengendaliannya. Inilah yang menjadi penilaian kinerja oleh pemerintah pusat.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 140/PMK.07/2022 tentang Dana Insentif Daerah untuk penghargaan kinerja tahun berjalan pada tahun 2022 dan penggunaan sisa dana insentif daerah tahun anggaran 2020, sisa dana insentif daerah tambahan tahun anggaran 2020 dan sisa dana insentif daerah tahun anggaran 2021. Dijelaskan penilaian kinerja yang dihitung adalah penggunaan PDN (Produk Dalam Negeri), percepatan belanja daerah, percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid 19, dukungan belanja daerah terhadap penurunan kemiskinan, pengangguran, stunting dan penurunan inflasi.
Dana senilai Rp 10,4 miliar ini, lanjut wali kota, sesuai amanat Permenkeu digunakan untuk pemulihan ekonomi antara lain berupa bantuan sosial.
“Kami sedang siapkan sasaran penggunaannya. Rapat awal dengan perangkat daerah terkait seperti Dinas Sosial, DKUPP dan Dinas Pertanian KPP sudah tetapi masih ada pembahasan lanjutan. Bantuan ekonomi ini nanti akan diinventarisir, mana UMKM atau kelompok yang masuk di dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) di Dinsos. Akan dipadukan nanti datanya. Yang pertama untuk perlindungan/bantuan sosial, bantuan bina usaha UMKM,” imbuh Habib Hadi saat dihubungi, Selasa (27/9/2022) malam.
Disinggung soal kapan akan di realisasi bantuan akan disalurkan kepada masyarakat, Wali Kota Habib Hadi menegaskan masih menunggu kapan DID akan ditransfer oleh pemerintah pusat. Sambil menunggu DID dikirimkan, pihaknya akan merumuskan secara terinci bentuk bantuan sosial serta memvalidkan data penerima bantuan.
“Tentunya, kami menyambut baik DID ini untuk membantu masyarakat,” tutupnya. (Bambang)
Comment