HEADLINEJATIMKESEHATANLIFE STYLENEWSNEWS SATUPEMERINTAHANPROBOLINGGOREGIONAL

Kota Probolinggo Menuju Kota Donor Darah, Pimpinan Daerah Jadi Pendonor Pertama

×

Kota Probolinggo Menuju Kota Donor Darah, Pimpinan Daerah Jadi Pendonor Pertama

Sebarkan artikel ini
Kota Probolinggo Menuju Kota Donor Darah, Pimpinan Daerah Jadi Pendonor Pertama
Kota Probolinggo Menuju Kota Donor Darah, Pimpinan Daerah Jadi Pendonor Pertama

Probolinggo, News Satu- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo, Jawa Timur, menegaskan komitmennya dalam gerakan kemanusiaan melalui aksi nyata Wali Kota dr. Aminudin dan Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari Bukhori yang turut mendonorkan darahnya di Markas PMI Kota Probolinggo.

Aksi tersebut sekaligus menandai dimulainya gerakan menjadikan Probolinggo sebagai Kota Donor Darah, sebuah inisiatif sosial untuk menjamin ketersediaan darah bagi masyarakat sekaligus membangun budaya kepedulian kolektif.

“Donor darah adalah tindakan nyata dan sederhana yang menyelamatkan nyawa. Ini bentuk kepedulian kita terhadap sesama,” ujar Ina Dwi Lestari Bukhori, Kamis (8/5/2025).

Kehadiran Wakil Wali Kota disambut hangat oleh Ketua PMI Kota Probolinggo, Mega Guntara, yang menyatakan bahwa kolaborasi aktif antara pemerintah dan PMI sangat penting untuk menjaga ketersediaan darah di wilayah tersebut.

“Sinergi ini kami harapkan mampu mewujudkan Probolinggo sebagai kota donor darah. Kegiatan donor darah harus menjadi budaya rutin, bukan sekadar kegiatan insidental,” kata Mega Guntara.

Ia menambahkan, PMI terus melakukan edukasi, kampanye, dan layanan rutin donor darah agar kebutuhan darah selalu tercukupi, terutama untuk pasien gawat darurat, ibu melahirkan, serta penderita penyakit kronis.

Wali Kota dr. Aminudin juga turut mendonorkan darahnya dalam kegiatan tersebut. Kehadiran dua pimpinan daerah sekaligus sebagai pendonor menunjukkan bahwa pemerintah tidak hanya mengimbau, tetapi juga memberi contoh langsung kepada masyarakat.

Dengan kampanye ini, Pemkot Probolinggo berharap gerakan donor darah menjadi bagian gaya hidup warga dan menjadikan Probolinggo sebagai kota tangguh dalam urusan kemanusiaan. (Bambang)

Comment