News Satu, Probolinggo, Sabtu 3 Agustus 2024- Dalam menghadapi ancaman banjir yang kerap menghantui Kota Probolinggo, Jawa Timur, Pj. Walikota Probolinggo, Nurkholis, telah membuktikan kepemimpinannya dengan tindakan cepat dan efektif.
Setelah dilantik oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada 30 Januari 2024, Nurkholis segera mengambil langkah-langkah preventif yang konkret, mendapat pujian dari berbagai pihak, termasuk warga setempat.
Ditemui di Kantor Balai Kota Probolinggo, Nurkholis menjelaskan pentingnya antisipasi dini berdasarkan pengalaman langsungnya saat baru menjabat.
“Pengalaman sangat penting. Saya baru beberapa hari mendapat amanah di kota Probolinggo dan langsung berhadapan dengan musibah banjir. Ini pengalaman berarti yang memaksa saya untuk segera gerak cepat melakukan mitigasi bencana agar banjir tidak lagi terulang,” ujar Nurkholis, Sabtu (3/8/2024).
Nurkholis, yang juga Kepala ESDM Jatim, telah melaksanakan berbagai langkah untuk mencegah terjadinya banjir. Bersama Pemprov Jatim, ia memfokuskan upaya pada perbaikan dan pembangunan infrastruktur seperti plengsengan, parapet, dan bronjong di titik-titik rawan banjir, termasuk di Sungai Kedunggaleng, Sungai Legundi, dan pembangunan Dam Kelep di Bendung Sumber Kareng.
Nurkholis menegaskan bahwa upaya mitigasi ini dilakukan agar masyarakat merasakan kehadiran pemerintah di tengah-tengah mereka.
“Dengan begitu, spirit kebaikan yang sudah dicontohkan oleh Gubernur sebelumnya, Ibu Khofifah Indar Parawansa, terus berjalan tanpa henti,” tandasnya.
Komitmen ini mendapat apresiasi dari Dr. Lia Istifhama, anggota DPD RI Terpilih Jatim. Dalam kunjungannya ke Probolinggo.
“Gercep abis, alias gerak cepat. Pak Pj. Walikota dengan cepat dan responsif memberikan solusi, sehingga masyarakat tidak mengalami kesulitan yang berkepanjangan akibat banjir,” ucap keponakan Khofifah Indar Parawansa ini.
Dengan musim hujan dan potensi La Nina yang diprediksi oleh BMKG akan dimulai pada Agustus ini, langkah preventif yang telah diambil diharapkan dapat mengurangi risiko banjir di Probolinggo.
“Dengan upaya preventif yang sudah dilakukan, semoga bencana banjir tidak terjadi,” ucap Ning Lia yang dikenal sebagai Srikandi NU Jatim ini.
Warga Probolinggo pun mengungkapkan kepuasannya terhadap kepemimpinan Nurkholis.
“Pak Nurkholis sangat baik dan merakyat. Dia peduli terhadap harapan masyarakat,” ungkap salah satu warga yang ditemui Lia di sekitar Kantor Balai Kota.
Tindakan cepat dan strategis Nurkholis dalam mengantisipasi banjir telah memberikan rasa aman dan kepercayaan bagi warga Probolinggo, menunjukkan bahwa dengan kepemimpinan yang responsif, tantangan sebesar apapun dapat diatasi. (Kiki/*)