EKONOMIHEADLINEHUKUMNEWSPEMERINTAHANPROBOLINGGOREGIONALTAPAL KUDA

LSM Lira Grebek Kapal Thailand Bermuatan Gula Impor Berbahaya

550
×

LSM Lira Grebek Kapal Thailand Bermuatan Gula Impor Berbahaya

Sebarkan artikel ini
LSM Lira Grebek Kapal Thailand Bermuatan Gula Impor Berbahaya
LSM Lira Grebek Kapal Thailand Bermuatan Gula Impor Berbahaya

News Satu, Probolinggo, Jumat 30 Maret 2018- Sebuah Kapal Kargo, Azumo dari negara Thailand bermuatan gula pasir curah diduga ilegal dan membahayakan konsumen, digrebek LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) di Pekabuhan Kota Probolinggo, Jawa Timur (Jatim).

“Setelah kami mendapat informasi dari masayrakat akan ada kapal kargo AZUMO milik Negara Thailand bersandar di pelabuhan Tembaga Kota Probolinggo, langsung mendatangi lokasi. Ternyata kapal tersebut mengangkut Gula Pasir Impor dan diduga ilegal,” kata Sekertaris DPD  LIRA Kota Probolinggo, Lois Hariyono, Jumat (30/3/2018).

Keberadaan gula impor yang turun dari kapal kargo milik Negara Thailand tersebut bersandar dipelabuhan Kota Probolinggo, langsung dilakukan pengecekan oleh Anggota LSM Lira. Pengecekan tersebut dimulai dari kelengkapan surat-surat, dan barang yang diangkut. Bahkan, LSM Lira juga mengecek gula pasir curah yang diangkutnya apakah berbahaya atau sudah aman untuk dikonsumsi.

“Kami juga punya hak untuk mengecek kapal ini dilengkapi surat-surat atau tidak, selain itu apakah gula pasir impor dair Thailand ini juga layak dikonsumsi masyarakat atau tidak, jangan-jangan nanti malah membahayakan masyarakat,” ujarnya.

Sementara, Yayat Hidayat PLH Kabag Operasional mengatakan, baru kali ini ada kapal Kargio asing yang bermuatan gula pasir bersandar di Palabuhan Tembaga Kota Probolinggo.

“Kami langsung melakukan pengecekan terhadap kapal tersebut, dan ternyata masih belum persyaratannya kurang lengkap, dan kemungkinan akan dilengkapi,” jelasnya.

Setelah ditanyakan kepada ABK ternyata Gula pasir itu akan dikirim ke Pabrik, dan bukan untuk konsumsi manusia. Sebab, jika di konsumsi manusia akan sangat berbahaya, akan tetapi gula tersebut hanya untuk campuran  pupuk saja.

“Setelah saya lihat ini bukan gula yang biasa di konsumsi manusia, tapi biasanya untuk campuran pupuk atau obat-obatan,” pungkasnya. (Bambang)

Comment