News Satu, Probolinggo, Selasa 28 Mei 2019- Sejak tahun 2014 hingga tahun 2018, lulusan SMKN 1 Kota Probolinggo Jawa Timur seratus persen diterima di dunia usaha. Bahkan, sekolah sering kewalahan memenuhi permintaan dari setiap perusahaan.
Kepala SMKN 1 Kota Probolinggo, Didik Purwandi melalui Waka Humas Hariyanto mengatakan, banyak yang tidak percaya bahwa lulusan SMKN 1 Kota Probolinggo berhasil diterima di dunia usaha.
Hariyanto mencontohkan, permintaan dari KDS sebuah swalayan sering tidak mampu dipenuhi. Termasuk perusahaan lain. “Hal itu, terjadi mulai tahun 2014 hingga 2018,” ujarnya.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini sekolah agak terlambat untuk memenuhi permintaan pasar terkait tenaga kerja yang dibutuhkan.
“Mestinya target kami, 60 persen lulusan bisa bekerja. Baru mengadakan (rekruitmen) minggu kemarin (15 Mei). Hampir sudah ada 15 dunia usaha dan dunia industri (Dudi) dan ada 4 perusahaan yang sudah melakukan perekrutan,” tambahnya.
Namun, meski sekolah terlambat memenuhi permintaan pasar, sejauh ini sudah banyak perusahaan sudah melakukan perekrutan. Bahkan, tesnya dilakukan di SMKN 1 Kota Probolinggo.
“Indomaret sudah melakukan test, kebutuhan sekitar 100 tenaga kerja meliputi kasir dan lainnya,” tegasnya.
Dari pantauan reporter news satu, ratusan pelamar memadati SMKN 1 Kota Probolinggo untuk mengikuti tes tulis dan wawancara PT. Indomarco Jember beberapa waktu lalu. Mereka bukan hanya berasal dari siswa SMKN 1 Kota Probolinggo namun juga dari SMK lain di Kota Probolinggo.
Hariyanto memastikan peluang seratus persen lulusan di dunia usaha masih terbuka lebar dengan dengan banyaknya perusahaan yang digandeng SMKN 1 Kota Probolinggo. “Target kami 3 bulan setelah kelulusan, siswa kami bisa bekerja,” jelasnya.
Adanya kepercayaan terhadap lulusan SMKN 1 Kota Priobolinggo, Didik menambahkan, ada perusahaan yang melamar siswa tanpa tes.
“Beberapa banyak melakukan pemesanan. Langsung masuk tanpa tes. Mintak karyawan sejumlah ini. Kemarin ada Swalayan KDS 35 orang, dan swalayan GM 24 siswa, mereka bekerja sesuai jurusan, ada yang jadi kasir dan lainnya.” tegasnya. (Bambang)
Komentar