News Satu, Probolinggo, Senin 15 November 2021- Muscab (Musyawarah Cabang) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke 9 sudah selesai dilaksanakan bersamaan dengan Muscab PPP kabupaten Probolinggo di pondok pesantren Ahlisunnah waljamaah desa Brani, kecamatan Maron, kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Senin (15/11/2021).
Acara tersebut tidak dilaksanakan dikota Probolinggo dikarenakan kondisi kota Probolinggo karena berada dalam level 3, sehingga acara tersebut digelar di kabupaten Probolinggo.
Muscab PPP kabupaten Probolinggo berjalan lancar, ketua tim formatur terpilih secara aklamasi yakni Habib Mahdi, yang saat ini menjadi anggota DPRD Propinsi Jawa Timur. Sedangkan muscab PPP kota probolinggo terjadi kericuhan saat peserta muscab membacakan tatib yang tidak disetujui oleh peserta bahwa para wartawan tidak boleh ada di didalam ruangan muscab tersebut.
“Selain peserta tidak boleh didalam dan harap keluar dan meninggalkan tempat ini,” ucapnya Jumain, salah satu pengurus PPP.
Selanjutnya, kericuhan mulai aman dan wartawan diperbolehkan masuk dan meliput acara muscab tersebut. Saat dikonfirmasi Sekjen DPW PPP propinsi Jawa Timur, Habib Salim Qurais, mengatakan dirinya sudah meminta kepada pimpinan muscab untuk diperbolehkan wartawan hadir meliput.
“Ini Demokrasi, gak apa wartawan liput sedangkan acaranya tidak tertutup walaupun tertutup tetap suaranya di dengar lewat sound system berarti muscab ini terbuka tidak tertutup,” tegasnya.
Dari hasil pemilihan tim formatur tersebut, Ustad Ahmad Sholeh mengalahkan ketua DPC PPP kota Probolinggo dari unsur DPC dengan perolehan suara 4 suara sedangkan David Rosyidi dapat 2 suara.
Sementara Ahmad Jauhari menjelaskan, ketua Formatur tidak bisa langsung menjadi ketua DPC. Tim Formatur yang terpilih dan sudah ditetapkan nantinya bertemu lagi untuk memilih ketua DPC.
“Ketua DPC bisa dari luar atau dari internal (Dalam) tim formatur. Tim formatur itu nantinya yang akan memilih,” terangnya.
Secara terpisah Ustad Ahmad Sholeh, ketua formatur dengan terpilihnya dirinya menjadi ketua tim formatur secepatnya akan berkoordinasi dengan anggota tim formatur lainnya.
“Ya secepatnya kami bertemu, agar bisa langsung bekerja dan menyusun program kerja. Maksimal 20 hari dari sekarang,” ujarnya.
Disinggung soal pemilu legislatif 2024 dirinya terus bekerja dengan tim formatur lainnya dengan target 6 kursi yang saat ini 3 kursi.
“Kami kepingin berangkat sendiri. Syaratnya kan 6 kursi. Untuk mencapai target itu yang selama ini belum pernah kader PPP menjadi calon walikota,” tutupnya.(Bambang)
Comment