HEADLINENEWSPERISTIWAPROBOLINGGOREGIONAL

Pabrik Eratek Diminta Ganti Rugi Puluhan Sepeda Yang Rusak

×

Pabrik Eratek Diminta Ganti Rugi Puluhan Sepeda Yang Rusak

Sebarkan artikel ini
Pabrik Eratek Diminta Ganti Rugi Puluhan Sepeda Yang Rusak
Pabrik Eratek Diminta Ganti Rugi Puluhan Sepeda Yang Rusak

News Satu, Probolinggo, Rabu 28 Agustus 2019- Sebuah pabrik PT Eratex Djaja memutuskan untuk mengganti 86 sepeda pancal milik siswa-siswi SMPN 10 Kota Probolinggo, Jawa Timur. Saat peristiwa tembok pabrik Eratex itu roboh, pada Senin (19/8/2019).

Tembok itu memang berbatasan dengan SMPN 10. Di balik tembok itu adalah halaman SMPN 10. Tepatnya lahan parkir untuk siswa-siswi. Ratusan sepeda pancal milik siswa siswi diparkir di sana. Diduga tembok itu roboh karena kencangnya angin dan rapuhnya kondisi tembok.

Andik Sasmitro, Wakil Kepala Sekolah bagian Kesiswaan SMPN 10 menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.05. Saat itu semua siswa sedang istirahat.

“Peristiwa itu terjadi saat jam istirahat. Alhamdulillah tidak ada siswa yang terluka,” terangnya, Rabu (28/8/2019).

Panjang tembok  20 meter itu runtuh dan menimpa puluhan sepeda pancal milik siswa yang diparkir di lokasi tersebut. Saat itu lebih dari 100 sepeda pancal diparkir.

“Runtuhan tembok itu juga merusak atap tempat parkir sepeda dari bahan asbes,” jelasnya.

Dari 100 lebih sepeda yang terparkir, ada 86 sepeda rusak. Dari 86 sepeda ini, sebanyak 84 pemilik yang mengajukan klaim penggantian kerusakan ke PT Eratex.

“Pengajuan klaim penggantiannya bervariasi. Ada yang menyertakan kuitansi pembelian sepeda, meskipun tertanggal udah lama sekitar 2016,” ujarnya.

Saat ini tembok yang runtuh telah dipasangi dinding bambu. Pemasangan dilakukan oleh pihak PT Eratex.

“Jika pun PT Eratex tidak segera memasang bambu. Kami yang akan segera memasang demi keamanan siswa juga,” jelasnya.

Andik menyebut, sebelumnya di balik tembok tersebut adalah bangunan pabrik yang terbakar 1 tahun lalu. Adanya bangunan itu membuat tembok pembatas SMPN 10 dan PT Eratex aman dari angin.

“Tapi setelah bangunan terbakar, kondisinya kosong. Kena angin langsung runtuh. Untung saat kejadian tidak ada siswa di sana. Jadi tidak ada yang terluka,” tandasnya.

Saat ini sepeda yang rusak masih diletakkan di halaman tengah sekolah. Kondisi rusaknya sepeda beragam. Ada yang patah di badan sepeda. Ada yang ban dan rangka ban bengkok.

Ramadhan, salah satu siswa mengaku sepedanya termasuk yang rusak tertimpa runtuhan tembok. Saat ini dia berangkat sekolah di antarkan orang tuanya.

“Kalau pulang jalan kaki. Kebetulan rumah ndak jauh di Kentangan,” ujarnya.

Namun, Ramadhan tetap berharap sepedanya yang rusak bisa mendapatkan ganti. Sehingga, tidak harus diantarkan orang tuanya ke sekolah.

Salah satu perwakilan manajemen PT Eratex yang enggan namanya disebutkan mengungkapkan, pihaknya memang akan mengganti sepeda yang rusak. Saat ini pihaknya menunggu data dari sekolah terkait penggantian sepeda yang rusak.

“Kami sudah mendatangi sekolah. Untuk penggantian klaim sepeda yang rusak karena tertimbun pagar, kami menunggu data dari sekolah,” paparnya. (Bambang)

Comment