News Satu, Probolinggo, Kamis 23 Agustus 2018- Puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) Kota Probolinggo, Jawa Timur, mendatangi kantor DPRD setempat. Mereka memprotes pagelaran Seminggu Probolinggo (SEMIPRO) 2018 dan meminta untuk diberi stand dalam acara SEMIPRO tersebut.
“Masa kami tidak mendapatkan stand, dan malah stan yang berada di sekitar masjid Agung Raudhlatul Jannah mau digusur oleh Panitia. Makanya kami mendatangi kantor DPRD Kota Probolinggo untuk meminta keadilan,” tandas Ketua Paguyuban PKL Kota Probolinggo, Alif Fathorrahman, Kamis (23/8/2018).
lanjut Alif Fathorrahman, disekitar alun-alun Kota Probolinggo ada 380 stand, sedangkan jumlah PKL yang sudah daftar ada 430 penjual lesehan dan 70 penjual pakai tenda.
“Kami hanya minta diberi stand dalam SEMIPRO itu,” tukasnya.
Sementara, Ketua Komisi I DPRD Kota Probolinggo Agus Ariyanto mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti keluhan para Pedagang Kaki Lima (PKL) tersebut, dan mencarikan solusi agar mereka (PKL, red) tidak dirugikan.
“Kami akan carikan solusi agar mereka bisa berjualan dalam acara SEMIPRO Kota Probolinggo 2018,” katanya dengan singkat. (Bambang)