News Satu, Probolinggo, Jumat 4 September 2020- Pemerintah Kota Probolinggo, Jawa Timur, menggelar upacara hari jadi ke 661 tahun. Uniknya dalam upacara ini, semua peserta menggunakan pakaian adat seperti pakaian adat Madura, Tiongha, Jawa, Arab dan Osing.
Walikota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin mengatakan, pihaknya sengaja menampilkan berbagai pakaian adat, sebab di kota Probolinggo ada beragam Suku dan Etnis.
“Kami tetap memunculkan berbagai etnis, sepertia Jawa, Madura, Tionghoa, Arab dan para petani juga nelayan dalam acara hari jadi kota probolinggo ke 661 tahun ini,” katanya, Jumat (4/9/2020).
Lanjut Wali Kota Probolinggo, sehingga perbedaan suku dan etnis ini, tidak menjadi sebuah kendala atau perpecahan. Melainkan membuat persatuan dan kesatuan dalam membangun Kota Probolinggo, semakin kuat.
“Perbedaan tidak menjadi kendala namun sebaliknya menjadi kunci kebersamaan untuk keberhasilan pemkot probolinggo ke depan,” pungkasnya. (Bambang)
Comment