Probolinggo, Senin 29 September 2025 | News Satu- Perayaan Hari Jadi Kota Probolinggo ke-666 atau dalam bahasa Madura dikenal sebagai “Hari Deddih Kottah” berlangsung meriah. Ribuan warga tumpah ruah di jalan protokol untuk menyaksikan pawai budaya nusantara yang diikuti 38 peserta, mulai dari organisasi perangkat daerah (OPD), komunitas seni, hingga badan usaha milik daerah (BUMD).
Salah satu penampilan yang paling mencuri perhatian datang dari Perumdam Bayuangga Kota Probolinggo yang mengusung tema “Harmoni Nusantara”. Melalui konsep tersebut, Perumdam Bayuangga tidak hanya menampilkan kisah legenda, tetapi juga membawa pesan tentang pentingnya kerukunan, persaudaraan, dan persatuan bangsa.
Direktur Perumdam Bayuangga Kota Probolinggo, Indra Sovia Jalal, mengatakan partisipasi pihaknya merupakan bentuk nyata kontribusi BUMD terhadap masyarakat sekaligus peringatan hari jadi kota.
“Sebagai perusahaan plat merah, kami berkomitmen mendukung pembangunan daerah sekaligus menjaga nilai budaya dan kebersamaan,” tegasnya, Minggu (28/9/2025).
Indra menambahkan, dengan tema Harmoni Nusantara, pihaknya ingin merefleksikan semangat Kota Probolinggo sebagai kota yang berakar kuat pada budaya lokal, tetapi tetap terbuka terhadap modernitas.
Pawai budaya kali ini tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga simbol identitas, persatuan, dan kebanggaan masyarakat Probolinggo di usia ke-666 tahun. (Bambang)
Comment