News Satu, Probolinggo, Jum’at 9 Juli 2021- Adanya penerapan PPKM darurat, menyebabkan omset pendapatan PKL menurun drastis disebabkan minat beli masyarakat mulai berkurang sejak pemberlakukan PPKM darurat di Probolinggo kota.
Gufron ( 40) salah Pedagang Kaki Lima (PKL) mengakui bahwa jumlah pembeli dagangannya mulai berkurang dan kadang tidak ada pengunjung sama sekali yang datang.
”Sepi mas, sebelumnya perhari dapat ratusan ribu namun saat ini hanya 6 ribu rupiah kadang gak dapat pembeli sama kali sebab sepi gak ada pengunjung, pertokoan, sekolahan, masjid, dan semua arus jalan di tutup, ” singkatnya. Jumat (9/7/2021).
Melihat situasi seperti ini, Satlantas Polres Probolinggo Kota, Jawa Timur sigap untuk membantu PKL dengan menggelar kegiatan bagi-bagi beras @5 kg, dan masker secara gratis.
Kasatlantas Polres Probolinggo Kota, AKP Roni Faslah mengatakan, sejak diberlakukannya PPKM banyak PKL alun – alun mengeluh akan kondisi penjualannya sehingga Satlantas polres Probolinggo Kota giat membagikan beras dan masker.
” Adanya PPKM, kita alihkan kegiatan ke PKL dengan bagikan masker dan beras secara gratis ke setiap PKL, Saat ini omsetnya turun yang sebelumnya ramai pembeli saat ini sangat sepi, ” lanjutnya.
Sementara itu, AKP Roni Faslah juga mengapresiasi atas antusias mereka yang sangat baik dan berharap perekonomian segera pulih seperti sedia kala.
” Antusiasnya PKL sangat baik, sebab para PKL disini sudah akrab dan sering ngobrol dengan kami, sehingga keluh kesahnya mereka sering kami terima, semoga perekonomian kembali normal dan PPKM darurat ini semoga hanya sementara, ” pungkasnya. (Bambang).
Comment