News Satu, Probolinggo, Jumat 26 Juni 2020- Raibnya rekening Bansos program ASLUT (Asuransi Lanjut Usia Terlantar) Nenek Suryo Tiwani (80) warga Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur, sudah terungkap pelaku adalah pendamping ASLUT tersebut.
Ester cucu dari nenek Suryo Tiwani mengatakan, Pendamping ASLUT berinisial L mengakui bahwa dirinya telah menarik uang melalui ATM neneknya tersebut, sebanyak Rp 2700000. Namun, uangnya hilang bersama tasnya saat makan di warung bakso.
“Ia mengaku yang ambil uangnya saat diadakan pertemuan mediasi di kantor kelurahan Pilang, tapi dia berdalih uangnya hilang bersama Tas dan ATM saat makan bakso,” katanya, Jumat (26/6/2020).
Bahkan ia berjanji akan mengembalikan uang milik neneknya. Akan tetapi, pihak keluarga tetap untuk diproses hukum.
“Uangnya akan diganti, tapi kami (pihak keluarga, red) gak mau dan tetap proses hukum,” tandasnya.
Agung Prasityo Lurah Pilang membenarkan apa yang dikatakan cucu bu suryo.
“Benar cucu bu suryo dan L seorang pendamping ASLUT mengaku dirinya yang mengambil dan mau mengembalikan, tapi pihak korban tidak mau dan tetap proses hukum,” ujarnya.
Ia menambahkan, persoalan raibnya uang milik nenek Suryo Tiwani merupakan urusan dari pelakuy dengan pihak keluarga.
“Itu bukan lagi urusan kami, tapi antara pelaku dan keluarga nenek Suryo Tiwani. Apa mau diselesaikan secara kekeluargaan atau proses hukum,” tukasnya. (Bambang)
Comment