News Satu, Probolinggo, Kamis 7 Maret 2024- Pemkab Probolinggo, Jawa Timur, telah meraih penghargaan bergengsi yaitu Sertifikat Adipura tahun 2023 untuk Kategori Kota Kecil dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.
Penghargaan yang sangat berharga ini diserahkan oleh Wakil Menteri KLHK RI, Alue Dohong, kepada Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Ahmad Hasyim Ashari, yang mewakili Pj Bupati Probolinggo, dalam acara Penganugerahan Penghargaan Adipura tahun 2023 di Auditorium Dr Soejarwo Gedung Manggala Wanabakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Jakarta.
Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si, dengan bangga mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih dalam bentuk penghargaan sertifikat Adipura kepada seluruh tim Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yang telah bekerja dengan penuh dedikasi dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah bekerja sama dengan sinergi yang luar biasa, sesuai dengan semangat BUS PATAS, terutama kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sebagai sektor yang memimpin. Teruslah berkarya untuk Kabupaten Probolinggo,” katanya, Kamis (7/3/2024).
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo, Dewi Korina, menjelaskan bahwa penghargaan Adipura terakhir kali diraih oleh Kota Kraksaan untuk Kategori Kota Kecil pada tahun 2019.
“Penghargaan ini tidak terlepas dari dukungan yang luar biasa dari Bapak Pj Bupati Probolinggo yang selalu memberikan motivasi melalui program BUS PATAS,” ucap Dewi.
Dewi berharap agar anugerah ini dapat menjadi pendorong bagi seluruh penduduk Kota Kraksaan dan semua pemangku kepentingan di berbagai titik pantau Adipura, seperti sekolah, pasar, sungai, taman kota, hutan kota, perkantoran, perumahan, jalan, tempat wisata.
Kemudian di rumah sakit, puskesmas, TPA, dan lain-lain, untuk terus meningkatkan kebersihan, keindahan, dan ketenangan Kota Kraksaan tercinta, terutama dalam pengelolaan sampah dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle).
“Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah bersama-sama berjuang untuk mewujudkan Kota Kraksaan yang indah,” ujarnya.
Ia menambahkan, setiap kekurangan dalam pengelolaan kebersihan, keindahan, dan ketenangan Kota Kraksaan harus dijadikan sebagai tantangan bersama untuk terus disinkronkan dan ditingkatkan secara berkelanjutan di masa depan, sehingga Piala Adipura dapat kembali diraih.
“Semoga Anugerah Adipura ini membawa berkah bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Kota Kraksaan,” pungkasnya. (Bambang)