News Satu, Probolinggo, Senin 1 Januari 2024- Taman Wisata Study Lingkungam (TWSL) Kota Probolinggo, Jawa Timur, pada awal tahun 2024, ramai pengunjung. Namun, para pengunjung yang ingin mengisi liburannya tersebut, malah bukan menikmati TWSL, melainkan mereka mengeluhkan sarana prasarana yang ada di TWSL.
Padahal, TWSL Kota Probolinggo merupakan tempat wisata sekaligus sebagai sarana pendidikan atau Study bagi anak-anak. Karena di TWSL anak-anak akan tahu jenis dan nama-nama hewan.
Namun, TWSL yang seharusnya bisa menjadi tempat untuk mengisi liburan ini, malah sarana prasarana tidak terawat. Bahkan, hewan yang ada nampak lesuh dan kandangnya juga bau.
“Ini seharusnya diperhatikan, terutama kesehatan hewannya dan kebersihan dari kandang itu sendiri,” Siti Aisyah salah seorang pengunjung TWSL Kota Probolinggo, Senin (1/1/2024).
Lanjut Siti Aisyah, dengan kondisi yang seperti ini, maka para pengunjung enggan untuk kembali ke TWSL. Sebab, selain sarana prasarananya kurang terawat, kondisi satwanya juga kelihatan kurang sehat.
“Ya pengunjung pasti enggan untuk kembali ke sini,” tandasnya.
Ia menambahkan, untuk masuk ke TWSL Kota Probolinggo, dirinya harus membayar tiket sebesar Rp 8.000 untuk orang dewasa, dan anak-anak sebesar Rp 5.000.
“Saya harap pengelola untuk memperbaiki sarana prasarana di TWSL, sehingga pengunjung akan tertarik untuk kembali lagi. Sebab, untuk masuk kita harus bayar tiket, dan sesampainya didalam ternyata tidak sesuao ekspektasi,” pungkasnya. (Bambang)