Probolinggo, News Satu- Pemilihan Ketua KONI Kota Probolinggo, Jawa Timur, semakin memanas dengan munculnya nama-nama kandidat yang memicu pro dan kontra. Dua nama yang mencuat dalam bursa calon adalah Zulfikar Imawan, Ketua DPD NasDem Kota Probolinggo, dan Sugeng, mantan Ketua KONI Kabupaten Probolinggo.
Menanggapi dinamika tersebut, Abdul Mujib, mantan Ketua Ansor Kota Probolinggo memberikan pernyataan tegas. Ia mengingatkan agar posisi Ketua KONI tidak disusupi kepentingan politik dan hanya diisi oleh figur yang profesional.
“Kalau masih aktif sebagai ketua partai, mundur dulu kalau mau mencalonkan. KONI bukan jabatan politik, tetapi lembaga yang menaungi berbagai cabang olahraga dengan latar belakang berbeda. Harus profesional,” ujar Abdul Mujib, yang Ketua PKB, Rabu (29/1/2025).
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa KONI harus dijauhkan dari praktik politik transaksional yang bisa menghambat pengembangan olahraga di Kota Probolinggo.
“Jangan sampai ada deal politik yang mengkapling posisi bagi kepentingan koalisi. KONI butuh pemimpin yang benar-benar punya kapasitas dan dedikasi terhadap olahraga,” imbuh Wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo,.
Saat ditanya mengenai calon yang didukung, Abdul Mujib mengungkapkan dukungannya terhadap As’ad Anshori, mantan anggota DPRD dan pengurus Askot PSSI Kota Probolinggo.
“Kalau ditanya siapa yang saya dukung, saya condong ke Pak As’ad Anshori. Beliau punya pengalaman, kepemimpinan yang baik, dan paham dunia olahraga. Tapi siapapun yang maju, yang penting punya komitmen untuk memajukan olahraga, bukan sekadar mencari posisi,” pungkasnya.
Dengan semakin dekatnya pemilihan Ketua KONI Kota Probolinggo, publik akan terus mengamati dinamika yang berkembang. Akankah KONI tetap independen atau justru terseret dalam kepentingan politik?. (Bambang)
Comment