News Satu, Probolinggo, Jumat 13 Agustus 2021- Inilah sosok Cahyono caleg partai gerindra 2019 dapil 2 (Kademangan Kedupok ) kota Probolinggo Jawa Timur dengan hasil suara 664 suara dibawah suara almarhum Hamid Rusdi, yang meninggal dunia 31 Juli 2021 ,secara otomatis pengganti Hamid Rusdi adalah Cahyono menurut nomer urut suara terbanyak saat pileg 2019 yang lalu.
Dari data yang terhimpun, Caleg Partai Gerindra Dapil 2 ( Kedupok-Kademangan 2019) sebagai berikut. Hamid Rusdi : 1495 suara, Cahyono ( Roni Sagita) : 664 suara, Ir Satam : 97 suara, Dewi Rosita : 55 suara, Anis Lailiana : 47 suara, Raden Jodi : 15 suara, dan Emi Mujiati : 10 suara.
Saat ditemui di kediamannya Cahyono yang biasa disapa Roni Sagita yang profesinya sebagai MC ( Pembawa Acara),disetiap acara orkes dangdut atau Musik Tayuban mengatakan dirinya tidak menyangka kalau bisa menjabat kursi DPRD kota probolinggo walaupun hanya dari PAW pengganti almarhum Hamid Rusdi.
“Saya tidak menyangka ini sudah takdir Tuhan diberikan kepada saya, sejak 2014 saya nyaleg propinsi dapil pasuruan probolinggo di partai gerindra tidak lolos dan 2019 nyaleg DPRD kota probolinggo dapil 2 Kedupok Kademangan suara dibawah almarhum Hamid Rusdi tahun 2024 rencana nyaleg di kabupaten namun dibatalkan rencananya sebab menggantikan H Hamid Rusdi, saat ini masih dalam proses”, Ungkapnya Jum’at (13/8/2021).
“Saya tetap niat ibadah dan membantu masyarakat yang butuh bantuan dari wakil rakyat terutama nama baik partai gerindra kalau prosesnya saya tetap ikuti aturan partai gerindra terutama ketua DPC partai Gerindra kota probolinggo,” tambahnya.
Secara bersamaan istri Cahyono Ny Farida Pujiningtyas mengaku sangat bangga dan terharu hasil semangat perjuangan suaminya dikabulkan Allah SWT.
“Gak nyangka mas, mas Roni setiap harinya ibadahnya rajin dan kegiatan masyarakat tetap dilakukan apalagi keagamaan sowan para ulama itu sudah biasa dilakukan walaupun dirinya gagal nyaleg anggota DPRD kota probolinggo kalau masalah pribadinya saya optimis suami saya bisa menjalankan amanat partai dan amanat rakyat,” ringkasnya.
Sementara Ketua DPC Partai Gerindra kota probolinggo,Dr Aminudin menurutnya proses internal partai sudah dilakukan menurut aturan partai gerindra dan data sudah dikirim ke DPP Jawa Timur untuk selanjutnya menunggu turunnya surat ke KPU kota probolinggo dan Ketua DPRD kota probolinggo.
“Prosesnya sudah berjalan menurut aturan partai gerindra selanjutnya nunngu turunnya surat dikirim ke KPU dan Ketua DPRD kota probolinggo setelah itu acara pelantikannya biasanya 6 bulan lamannya namun bisa secepatnya sebab masalah internal partai tidak ada kendala siapa yang menggantikan posisi almarhum Hamid Rusdi terserah KPU setelah 7 hari meninggalnya proses sudah kami lakukan nama penggantinya nanti awak media pasti tahu sendiri,” ringkasnya.(Bambang)
Comment