HEADLINENEWSPROBOLINGGOREGIONAL

Seorang Janda Dipukul Tetangganya, Laporkan ke Polisi

110
×

Seorang Janda Dipukul Tetangganya, Laporkan ke Polisi

Sebarkan artikel ini
Seorang Janda Dipukul Tetangganya, Laporkan ke Polisi
Seorang Janda Dipukul Tetangganya, Laporkan ke Polisi

News Satu, Probolinggo, Selasa 2 November 2021- Buntut pertengkaran seorang janda beranak 3, diduga menjadi korban kekerasan oleh tetangganya sendiri. Korban langsung mengadukan masalah tersebut kepihak polisi, dengan membawa sepucuk kertas Tanda Bukti Laporan Pengaduan Masyarakat Nomor : STTPM/270/ X/RES.1.6/2021/Reskrim /SPKT Polres Probolinggo Kota. berdasarkan surat pengaduan atas nama Siti Chotijah tanggal 30 oktober 2021 sekira jam 11.00 Wib, tentang dugaan penganiayaan.

Menurut keterangan dari korban Kejadian bermula saat korban bernama siti chotijah (37) mendapati anak ragilnya, yang berumur 3 tahun menangis karena diusir oleh tetangganya bernama Buari.

Siti menceritakan saat ditemui dirumahnya dijalan Maulana Malik Ibrahim, Rt 05 rw 02 , kelurahan Kebonsari Wetan, kota Probolinggo, Minggu (31/10/2021) kemarin.
Ia mengaku dikeroyok pasangan suami istri yang juga tetangganya.

Diceritakan, awalnya ia tak terima anaknya diperlakukan seperti itu siti kemudian menggerutu ” beraninya sama anak kecil” namun saat menggerutu Buari tidak mendengarnya, selang beberapa waktu, kemudian Buari mendatangi siti langsung menampar dan memukul dibagian bibir serta pipi, tak berhenti disitu istri Buari juga ikut melakukan kekerasan terhadap Siti.

“Singkat, saya naik becak untuk melakukan laporan ke Polresta disana diperiksa dan sempat divisuum oleh Polresta di RSUD dr Mohamad Saleh kemudian dimintai keterangan oleh petugas atas kejadian yang menimpa saya untuk kebutuhan surat laporan kepolisian,” jelasnya, Selasa (2/11/2021).

Diketahui, masalah ini berawal dari masalah lama, saudari Siti pernah cekcok dengan Buari, saat itulah ketegangan dua belah pihak ini berlangsung. Siti juga mengalami trauma atas kejadian itu, ia takut tiba-tiba dikeroyok lagi, dikarenakan ia sejak tahun 2018 ditinggal suaminya yang meninggal.

“Awalnya saya ragu mau lapor mas dikarenakan Buari bilang kesaya, bahwasanya dia punya backing dikepolisian gak ada polisi yang berani tangkap dia,” imbuhnya.

Saat ingin dikonfirmasi, Buari tidak berada dirumahnya, namun Nuryadi yang tinggal tepat disebelah rumah Buari mengatakan, bahwa Buari dan istrinya lagi keluar rumah, dan soal kejadian itu saya tidak tahu persis kejadiannya, ” paparnya.(Bambang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.