Probolinggo, News Satu- Menteri Sosial RI Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) melakukan kunjungan langsung ke Rusunawa Jalan Ikan Belanak, Kelurahan Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timr, untuk meninjau kesiapan Sekolah Rakyat, program pendidikan yang ditujukan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu.
Kedatangan Mensos disambut oleh Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin, Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari Bukhori, Sekda Kota Probolinggo, serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam kunjungannya, Gus Ipul melihat langsung kondisi bangunan rusunawa yang akan difungsikan sebagai asrama siswa, serta menyoroti aspek kebersihan dan kesiapan fasilitas.
“Kita targetkan setiap kabupaten/kota memiliki satu sekolah rakyat. Kalau Kota Probolinggo sudah siap, kita upayakan tahun ini mulai beroperasi,” ungkap Gus Ipul di lokasi.
Rusunawa tersebut nantinya akan digunakan sebagai asrama bagi sekitar 1.000 siswa putra-putri yang akan menempuh pendidikan gratis melalui program Kemensos. Seluruh fasilitas akan ditanggung oleh Kementerian Sosial.
Program Sekolah Rakyat menyasar anak-anak dari keluarga miskin yang terdata dalam basis data Kementerian Sosial. Uniknya, tidak hanya siswa yang mendapat perhatian, tetapi juga orang tua mereka akan diberdayakan melalui program pelatihan dan bantuan usaha dari Kemensos.
“Orang tuanya akan kita bantu, tapi dengan syarat anaknya harus tuntas sekolah. Tidak boleh putus di tengah jalan. Kita siapkan pelatihan, bantuan modal, bahkan sampai pencarian kerja,” tegasnya.
Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin menilai program ini sejalan dengan komitmen daerah dalam mengentaskan kemiskinan. Menurutnya, pendidikan adalah jalan utama dalam menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat.
“Kami sudah siapkan tempatnya, kami siap menyukseskan program ini. Semoga melalui Sekolah Rakyat ini, masyarakat kita bisa keluar dari jerat kemiskinan dan hidup lebih sejahtera,” kata Aminuddin.
Pemkot Probolinggo menegaskan kesiapan menyambut tahun ajaran baru untuk Sekolah Rakyat dimulai pada tahun 2025. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo, Siti Romlah, yang menyatakan bahwa kunjungan Mensos hanyalah bagian dari tahapan persiapan teknis.
“Persiapan Sekolah Rakyat sudah kami lakukan sejak awal. Tinggal dimatangkan saja,” pungkasnya.
Dengan adanya kunjungan ini, Kota Probolinggo makin siap menjadi bagian dari 200 Sekolah Rakyat yang ditargetkan berdiri di seluruh Indonesia, sebagai bagian dari upaya besar Kementerian Sosial untuk mencetak generasi masa depan yang tangguh dan mandiri. (Bambang)
Comment