News Satu, Probolinggo, Selasa 15 Mei 2018- Jajaran Muspida, FKUB, MUI, MUHAMADIYAH, PC NU, IPNU, KPUD, POLRI dan TNI serta Masyarakat berkumpul di alun-alun Kota Probolinggo dengan ratusan lilin untuk mengadakan aksi doa bersama atas terjadinya peristiwa bom bunuh diri disurabaya.
Saat membacakan ikrar dengan 6 poin ketua FKUB (Forum Kerukunan Antar Umat Beragama) Kota Probolinggo Dr Halim mengatakan warga kota probolinggo supaya tidak takut melawan teroris.
“Mari kita lawan teroris,” katanya, Selasa (15/5/2018).
Sementara, Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia) kota probolinggo Kh Nizar Irsyad meminta semua ormas islam dan partai politik tidak mengeluarkan hasutan, provokasi, ujaran kebencian terhadap semua umat beragama.
Oleh karena itu, masyarakat tidak terprovokasi dan hasutan dengan adanya peristiwa pengeboman gereja dikota Surabaya sebab pelaku bom bunuh diri bukan mengatasnamakan agama islam.
“Jagalah keamanan dan ketertiban, terutama toleransi antar umat beragama,” tandasanyqa
Selain itu, MUI Kota Probolinggo juga mengutu keras tindakan bom bunuh diri di Kota Surabaya yang dinilai sudah diluar batas kemanusiaan.
“Kami sangat mengutuk keras aksi bom bunuh diri di Surabaya,” pungkasnya. (Bambang)
Comment