News Satu, Probolinggo, Rabu 18 September 2024- Di tengah hiruk-pikuk persiapan Pilkada 2024, Zainal Arifin, Calon Wakil Wali Kota Probolinggo yang berpasangan dengan Habib Hari Zainal Abidin, mencuri perhatian publik dengan aksinya mendonorkan darah di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Probolinggo. Aksi tersebut dilakukan Rabu (18/9/2024), sebagai bagian dari kegiatan kemanusiaan.
Zainal Arifin, yang mengusung akronim “Handal Bersinar” dalam kampanye politiknya, menegaskan bahwa aksi donor darah ini merupakan bagian dari rutinitas pribadinya untuk membantu sesama, bukan bagian dari agenda kampanye politik.
“Saya sering donor darah, dan hari ini saya ingin mengajak masyarakat Probolinggo untuk ikut terlibat. Donor darah bukan hanya menyehatkan tubuh, tapi juga menyelamatkan nyawa,” ujarnya saat ditemui wartawan, Rabu (18/9/2024).
Kunjungan Zainal ke PMI Kota Probolinggo bertepatan dengan kegiatan donor darah yang diselenggarakan PMI dalam rangka HUT ke-79. Di sela kegiatannya, Zainal juga menyerukan kepada warga kota dan kabupaten Probolinggo agar lebih peduli terhadap aksi kemanusiaan seperti ini.
“Saya anggota PMI, jadi saya paham pentingnya kegiatan ini. Semakin banyak yang berdonor, semakin banyak nyawa yang bisa kita bantu,” tambahnya.
Mega Guntara, Ketua PMI Kota Probolinggo, mengapresiasi langkah Zainal dan menegaskan bahwa kegiatan donor darah ini murni bersifat kemanusiaan, jauh dari ranah politik.
“Donor darah adalah aksi kemanusiaan, dan kami terbuka untuk siapa pun, termasuk calon kepala daerah. Kegiatan ini tidak terkait dengan politik,” tegas Mega.
Menariknya, kegiatan di PMI Kota Probolinggo tidak hanya fokus pada donor darah. Dalam rangka HUT PMI ke-79, PMI juga menggelar acara khitanan gratis bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Hari ini kami adakan khitan gratis, selain donor darah, sebagai bentuk komitmen PMI dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya.
Tindakan Zainal Arifin ini memberikan contoh nyata bagaimana seorang calon pemimpin tetap bisa menjalankan aksi sosial di luar kampanye politik, menunjukkan bahwa kepedulian terhadap masyarakat bisa dilakukan kapan saja, tanpa menunggu momen tertentu. (Bambang)
Comment