News Satu, Probolinggo, Senin 19 April 2021 – Pedagang Telur di pinggir jalan Basuki Rahmad, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur, barang dagangannya pecah berserakan. Diduga diobrak abrik oleh petugas Satpol PP saat lakukan razia. Kejadian tersebut viral di media sosial Facebook.
Zaini Firmansah pedagang buah Nanas yang terkena razia satpol PP, mengatakan, Mukarromah (37) warga Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, saat kedatangan satpol PP, dirinya takut, sehingga tumpukan telur yang diperkirakan 3 rak jatuh ke tanah dan pecah.
“Karena takut, telur dagangannya jatuh berserakan, timbangannya di bawa Satpol PP, sedangkan saya SIM kendaraan yang dibawa,” katanya, Senin (19/4/2021).
Ia mengaku, dirinya merrkam kejadian tersebut.
“Ketika itu saya langsung rekam tindakan satpol PP, dan saya sebarkan di Facebook,” tegasnya.
Kepala Satpol PP Kota Probolinggo, Aman Suryaman, menanggapi masalah yang viral di medsos yang diduga tindakan anggotanya.
“Kami sudah lakukan SOP, yang diberitakan di medsos itu hanya opini yang diduga dilakukan pengrusakan. padahal kesalahan pedagang telur itu sendiri menaruh barangnya terburu-buru hingga terjatuh,” katanya.
Pedagang telur sudah menyadari, bahwa dia mengaku salah. Sebab, dia sudah pernah diperingati atas pelanggarannya.
“Soal akun Facebook tidak dihapus tidak apa – apa, warga sendiri yang menilai soal peristiwa ini,” tandasnya.
Ia menambahkan, pihaknya tetap bekerja sama dengan warga yang mematuhi aturan. Sedangkan, yang melanggar tetap akan diberi tindakan.
“Soal ganti rugi, itu bukan kesalahan kami. Tapu kami tetap akan berbicara dari hati ke hati dengan pedagang telur,” pungkasnya. (Bambang)
Komentar