News Satu, Probolinggo, Rabu 1 November 2023- Wali Kota Probolinggo, Jawa Timur, Habib Hadi Zainal Abidin, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mencegah kekerasan terhadap Ibu dan Anak.
Dalam kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Probolinggo, di ikuti 90 orang yang terdiri dari Guru Bimbingan Konseling (BK) dan bagian kesiswaan SMA/sederajat dan SLB se-Kota Probolinggo, Forum Puspa, dan Yayasan Y-AMI mendapatkan sosialisasi pencegahan kekerasan pada perempuan dan anak dengan narasumber dari Lembaga Perlindungan Anak (LPA).
“Mari kita bersama-sama mencegah kekerasan terhadap ibu dan anak,” kata Wali Kota Probolinggo, Rabu (1/11/2023).
Sementara, Kepala Dinsos PPPA Kota Probolinggo, Rey Suwigtyo, perlindungan terhadap perempuan dan anak saat ini menjadi arus utama dunia, bahkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga mengutamakan Keberadaan sosok wanita sangat penting.
“Karena jika para wanita tidak ada, maka kehidupan dan keturunan tidak akan ada lagi di dunia ini. Oleh karena itu, Walikota Probolinggo memprioritaskan masalah ini dan menginginkan posisi perempuan yang kuat, bukan lemah, dengan dukungan pemerintah,” tandasnya.
Dalam hal ini, Dinsos Kota Probolinggo bekerja sama dengan TP PKK Kota Probolinggo untuk membangun program Remaja Aminah di 20 titik sekolah di wilayah Kota Probolinggo. Program ini juga akan bersinergi dengan pondok pesantren pada tahun 2024 sebagai langkah-langkah untuk mencegah kekerasan terhadap ibu dan anak.
“Selain itu, kerja sama juga dilakukan dengan lintas sektoral seperti kepolisian, Kodim 0820, Kejaksaan, dan Pengadilan Negeri sebagai Tim Satgas PPPA untuk mewujudkan Kota Probolinggo yang bebas dari kekerasan terhadap perempuan dan anak,” pungkasnya. (Bambang)
Komentar