News Satu, Probolinggo, Senin 29 Januari 2024- Rawan terjadi kecelakaan akibat tidak adanya palang pintu perlintasan kereta api, nampaknya menjadi perhatian Wali Kota Probolinggo, Jawa Timur. Bahkan, Wali Kota Probolinggo mengajukan permohonan rekomendasi untuk membangun pos dan palang pintu perlintasan.
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin mengatakan, Pemkot sudah mengajukan rekomendasi untuk pembangunan pos dan palang pintu perlintasan kereta api ke pusat.
“Kami telah mengajukan rekomendasi ke pusat untuk pembangunan palang pintu perlintasan dan pos jaga,” katanya, Senin (29/1/2024).
Lanjut Wali Kota Probolinggo, ada 3 titik yang telah mendapatkan rekomendasi dari pusat untuk pembangunan palang pintu perlintasan kereta api dan pos jaga.
“Alhamdulillah, 3 titik sudah mendapatkan rekomendasi dan langsung dilakukan pembangunan,” tandasnya.
Kepala Dinas Perhubungan Pemkot Probolinggo, Agus Efendi menambahkan, sebenarnya ada 9 titik yang rawan terjadi kecelakaan karena tidak memiliki palang pintu perlintasan. Namun, demikian Pemkot akan secara bertahap mengajukan permohonan agar bisa memperoleh rekomendasi.
“Komitmen wali kota terhadap keselamatan para pengguna jalan dan kepedulian keselamatan perkeretaapian,” ujarnya.
Perhatian Pemkot Probolinggo terhadap keselamatan pengguna jalan yang melintas di areal jalur kereta api, nampaknya mendapat perhatian dari pusat. Bahkan, Pemkot Probolinggo mendapatkan penghargaan Railways Safety Award.
“Alhamdulillah, mendapat penghargaan Railways Safetya Award,” ucapnya.
Namun demikian, penghargaan tersebut bukan berarti tidak lagi memperhatikan keselamatan para pengguna jalan. Melainkan, lanjut Agus Efendi, pihaknya terus mengajukan permohonan rekomendasi ke pusat agar semuanya dibangun palang pintu perlintasan kereta api dan pos jaga di Kota Probolinggo.
“Mungkin saat ini, baru tiga titik yang dibangun palang pintu perlintasan dan pos jaga. Tapi kami komitmen semua perlintasan kereta api ada palang pintu dan pos jaga,” imbuhnya. (Bambang)
Comment